Baru Dirilis, McLaren Sudah Menarik Artura karena Potensi Kebakaran


Artura berpotensi alami kebakaran karena mur longgar. (Foto: McLaren)
CEO McLaren yang baru diangkat Michael Leiters menghentikan pengiriman Artura setelah perilisannya beberapa bulan lalu untuk memperbaiki masalah kualitas. Masalah masa lalu masih berdampak negatif pada mobil keluaran Woking itu, tulis laman Motor1.
Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) mengeluarkan instruksi penarikan supercar bertenaga hibrida tersebut. Tak kurang dari sekitar 164 kendaraan yang berpotensi mengalami masalah tersebut. Konsumen perlu mendatangi diler untuk memperbaiki masalah itu.
Masalahnya berasal dari mur yang digunakan untuk pipa bahan bakar bertekanan tinggi. Seiring waktu, mur itu mungkin saja lepas, dan menyebabkan kebocoran bahan bakar. Dalam skenario terburuk, api akan muncul dan berpotensi menyebabkan kebakaran yang dapat mengancam keselamatan pengemudi.
Baca juga:
McLaren Putus Kontrak Ricciardo Setahun Lebih Cepat

Laporan penarikan keamanan NHTSA mengatakan bahwa bila mur menjadi longgar. Maka segel antara suar ujung pipa bahan bakar dan kerucut penyegel dari saluran keluar pompa dapat terganggu. Ini menyebabkan pelepasan atau bocornya bahan bakar.
"Suar ujung pipa bahan bakar terletak dekat dengan komponen mesin yang memiliki suhu operasi yang tinggi. Jika bahan bakar bocor di dekat komponen itu, dapat mengakibatkan aktivitas termal," bunyi laporan NHTSA.
Dari 164 mobil yang terkena penarikan, juru bicara McLaren Roger Ormisher mengatakan kepada Automotive News bahwa ada kurang dari 50 mobil yang benar-benar telah dikirim ke pelanggan. Sementara, sebagian besar kendaraan yang terkena dampak adalah kendaraan untuk tujuan promosi atau demo di diler-diler di Amerika Serikat.
Baca juga:
McLaren X APL Jual Sepatu Seharga Rp 6,7 juta

Maka, untuk memperbaiki masalah, pipa bahan bakar bertekanan tinggi harus diganti. Tak perlu dikatakan, pekerjaan perbaikan tentu akan dilakukan secara gratis. Pada awal bulan ini, CEO McLaren Michael Leiters juga sudah mengakui bahwa pihak mereka telah mengirimkan produk yang belum matang ke pasar.
"Kami melihat bahwa mobil Artura belum matang. Jadi kami menghentikan pengiriman. Kami telah mengalami penundaan yang signifikan dalam lini produksi kami saat itu dan kami mengurangi produksi menjadi nol mobil sehari untuk memperbaiki masalah kualitas kami," terang Leiters.
Artura awalnya diluncurkan kembali pada Februari 2021. Sejak itu telah melahirkan dua varian khusus trek yang berbentuk GT4 dan Trophy. Versi Trophy akan mengikuti balapan tahun depan di McLaren Trophy Championship satu kali sebagai seri pendukung untuk GT World Challenge Europe. (waf)
Baca juga:
McLaren 720S Edisi Canada 10th Anniversary Cuma Ada 10 Unit di Dunia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai

BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!

IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung

JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih

Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas

BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif
