Bareskrim Kantongi Data Aktor Penyebar Berita Hoax
Kabareskrim Polri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto. Foto: NTMC Polri
MerahPutih.com - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, telah mengantongi data para aktor penyebar isu hoax terkait penyerangan sejumlah pemuka agama yang menjadi perhatian publik belakangan ini.
Bahkan, dalam melancarkan aksinya, aktor penyebar hoax ini menggunakan media sosial, mulai dari bentuk artikel di Facebook, Google+, media massa, dan Youtube.
"Akun-akun yang membahas hal tersebut dimonitori oleh beberapa akun yang sudah dikantongi oleh Polri. Jadi siap-siap jika masih terus menyebarkan hoax seperti itu," kata Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto melalui keterangan tertulisnya Kamias (22/2).
Lebih lanjut, Jenderal bintang tiga itu menilai, apa yang dilakukan oleh aktor penyebar hoax tersebut, sungguh menyesatkan dan juga memprovokasi masyarakat. Hal tersebut berdasarkan fakta yang ditemukan oleh Bareskrim Polri saat ini. Menurutnya, masyarakat saat ini, sudah terjebak dalam dalam skenario dari sutradara penyebar berita hoax.
"Tujuan hoax itu justru untuk menggiring opini bahwa negara ini sedang berada dalam situasi dan kondisi yang seolah-olah bahaya. Di titik ini, masyarakat sebenarnya justru terjebak dalam skenario dari sutradara hoax," ucapnya.
Tak hanya itu saja, para aktor yang menyebarkan hoax ke masyarakat ini juga, mempunyai kelicikan yang luar biasa. Sebab, dalam menyebarkan berita hoax itu pun, sangat terstruktur dan sistematis yang bertujuan untuk membuat kegaduhan di masyarakat.
"Misalnya saja, dari media sosial diketahui ada puluhan ribu artikel pembahasan yang membahas dan berkolerasi dengan permasalahan penyerangan Ustaz, Ulama, dan tokoh agama. Kemudian para aktor itu mengaitkannya dengan isu kebangkitan PKI serta lainnya. Tujuannya jelas, membuat krgaduhan dan kekacauan dengan hoax," tutupnya. (GMR)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat