Bantuan Ditolak, Anies: Kami Ngirim ke Pemerintah Pusat Bukan Provinsi Riau

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kelapa Gading (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait niat baiknya mengirimkan 65 petugas gabungan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ditolak Pemerintah Provinsi Riau.
Menurut Anies, Pemprov DKI tak memberikan bantuan langsung ke Pemprov Riau melainkan kepada pemerintah pusat.
Baca Juga:
Fahira Idris Pertanyakan Anak Buah Anies yang Ditolak Bantu Padamkan Karhutla
"Gak, kami kan mengirimnya bukan ke sana (pemerintah Riau secara langsung). Tapi mengirimnya ke pemerintah pusat. Nanti pemerintah pusat yang akan kirim ke sana. Jadi memang koordinasinya dengan Kemendagri," kata Anies di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (18/9).
Puluhan personel gabungan itu lalu akan diarahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) ke lokasi kejadian Karhutla.
"Kami mengirimkan kepada BNPB, jadi kemananya itu yang menentukan adalah BNPB," ujar Anies.

Meski demikian, Anies mengaku bersyukur bila masalah api di Riau telah selesai. Sebab, tujuan Pemprov DKI mengirimkan personel gabungan guna membantu mengatasi karhutla.
"Kami bersyukur kalau masalah api sudah selesai, karena memang tujuan kita adalah membantu memadamkan api dan mengendalikan dampak-dampak daripada asap," ucap Anies.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya hari ini, 65 personel gabungan tersebut diterjunkan untuk membantu di Kalimantan Tengah. "Karena di sana kondisinya sedang berat," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan 65 petugas gabungan menjadi satgas penanganan Karhutla di Riau.
Baca Juga
Hujan Sulit Terjadi di Lokasi Karhutla, Awan Terhalang Asap Pekat
Namun upaya baik tersebut ditolak oleh Pemprov Riau dengan alasan masih memiliki personel yang cukup dalam menangani karhutla.
"Sebelumnya kami ucapkan banyak terimakasih atas perhatian dan simpati Pemprov DKI itu. Namun saya sudah sampaikan bahwa Riau masih punya cukup banyak personil untuk melakukan pemadaman dan melayani kesehatan di lapangan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger kepada wartawan, Selasa (17/9). (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa

Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan

Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi

Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/21/fe/9c/21fe9ca3fc8dac539b87dea90d8d4226_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
