Banteng Muda Indonesia Tak Khawatir Soal Tamasya Al Maidah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 30 Maret 2017
Banteng Muda Indonesia Tak Khawatir Soal Tamasya Al Maidah

Para pendukung Ahok-Djarot mengawal mobil Megawati Soekarnoputri. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Banteng Muda Indonesia (BMI) tak khawatir soal rencana Tamasya Al Maidah yang disebut-sebut akan turut mengawal pencoblosan Pilgub DKI Jakarta 2017, 19 April mendatang.

Sekjen DPP BMI Antoni Wijaya mengatakan, BMI juga akan turut hadir dalam mengawal pencoblosan Pilgub DKI 19 April mendatang. Ia sudah menginstruksikan Satria Bela Bangsa (SBB) untuk mengawal setiap TPS. Total satgas SBB mencapai 3.000-4000 orang yang memantau setiap TPS.

"Kalau total anggota kader BMI mencapai 10.000-15.000 orang yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Kalimatan Timur, Kepulauan Riau (Kepri), Lampung, Jawa Tengah, Sulawesi, Sumatera Selatan, dan Papua," kata Antoni saat ditemui di kantor DPP BMI, di Jalan Cianjur No 4, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).

Menurut Antoni, jumlah kader BMI yang mengawal di setiap titik TPS di Jakarta mencapai 13 ribu orang. Mereka akan ditempatkan pada di daerah-daerah wilayah yang memang kemarin paslon Ahok-Djarot tidak unggul.

"Insyallah, para kader akan mengawal di sejumlah titik TPS di Jakarta. Kita akan menggarap titik-titik wilayah yang memang kemarin Pak Ahok dan Pak Djarot tidak unggul, itu yang menjadi prioritas utama," tuturnya.

Terkait Tamasya Al Maidah, Antoni menganggapi hal itu dengan tenang. Menurutnya, hal itu tidak perlu khawatirkan. Ia berharap agar pesta demokrasi untuk rakyat Jakarta dapat berjalan dengan lancar, tertib dan terkendali.

"Saya pikir biarkanlah, saya berharap agar pilkada DKI aman, tertib, dan terkendali, pesta rakyat Jakarta mari kita berpesta. Menang kalah sudah lumrah, tidak perlu kita menodai dengan isu SARA dengan kebencian atau dengan lain. Kita (BMI) tetap mengawal kemenangan Ahok-Djarot," jelasnya.

Untuk mengantisipasi keamanan, Antoni menyerahkan semua kepada pihak petugas keamanan untuk menjaga kondisi agar tetap teduh.

"Kita serahkan semua kepada pihak keamanan kita kan hanya memantau saja, memantau, saksi partai sudah ada. Kita sayap partai punya tugas untuk memantau setiap TPS," ucapnya.

Ketika ditanya, apakah partai koalisi juga mengirimkan kadernya turut mengawal TPS. Antoni tidak terlalu mengetahui lebih jauh keiikutsertaan partai koalisi untuk mengawal setiap TPS.

"Kalau partai koalisi mengirim kadernya untuk kawal TPS, saya kurang tahu biarkan partai yang mengurus itu semua," pungkasnya. (Abi)

Berita terkait Tamasya Al Maidan baca juga di: Dilarang Polisi "Tamasya Almaidah" Tetap Digelar

#Tamasya Al Maidah #Pilgub DKI 2017 #Banteng Muda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Bagikan