Banjir Surut, Warga Desa Aliantan di Rokan Hulu Tetap Waspada


Banjir di Riau. (ANTARA/Nikolas Panama)
MerahPutih.com - Banjir melanda satu desa di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, surut berdasarkan pantauan pada Minggu (12/12). Peristiwa itu terjadi pada dua hari yang lalu, Jumat (10/12).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melaporkan warga desa setempat tetap waspada dan siaga terhadap kemungkinan banjir susulan.
Baca Juga
Tanggul Jebol dan Banjir Rob Penyebab Kawasan Ancol Terendam
"Desa yang terdampak yaitu Desa Aliantan, Kecamatan Kabun Rohul," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangannya, Minggu.
Menurut Abdul, hal tersebut tidak terlepas dari prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan yang berpotensi berawan, hujan ringan hingga hujan petir. Pada Minggu ini, Kecamatan Kabun masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir.
Banjir yang terjadi setelah hujan lebat ini menyebabkan debit Sungai Aliantan meluap dan berdampak pada 93KK. Tinggi muka air saat terjadinya banjir berkisar 50 sampai dengan 100 cm.
"Tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga mengungsi akibat peristiwa tersebut," imbuhnya.
Baca Juga
Pemprov DKI Lanjutkan Pembangunan Tanggul Pantai Atasi Banjir Rob
Abdul melanjutkan, menyikapi banjir dua hari lalu, BPBD dan petugas gabungan dari TNI, Polri, relawan dan aparat kecamatan dan desa bersiaga untuk mengantisipasi apabila terjadi evakuasi warga.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga, khususnya jelang puncak musim hujan pada Januari 2021 hingga Februari 2022.
Berdasarkan kajian bahaya inaRISK, Kecamatan Kabun merupakan salah satu kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
"Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Rohul yang berada pada potensi bahaya tersebut," tutup dia. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
