Banjir Demak, Ketinggian Air di Wilayah Kecamatan Karanganyar Berangsur Turun


Kawasan Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
MERAHPUTIH.COM - BANJIR yang melanda Demak berangsur turun. Dalam unggahan di akun media sosial Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (22/3), disebut ketinggian air di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang terdampak banjir, dilaporkan turun hingga 50 sentimeter, Kamis (21/3). Sebelumnya, air menggenangi wilayah Kecamatan Karanganyar hingga setinggi 2 meter.
Hal yang sama juga terjadi di wilayah Demak Kota. Genangan banjir setinggi 70 cm terjadi sejak banjir melanda Kota Wali pada 13 Maret berangsur turun 20 centimeter. Dengan menggunakan mobil pompa, tim gabungan menyedot air di Sungai Londo, Desa Singorjo, Kecamatan Demak Kota, sejak Rabu (20/3) malam.
Baca juga:
Jumat Pagi, Jokowi Terbang dari Jakarta Tinjau Banjir Demak
Hingga Kamis, wilayah yang masih terdapat genangan air sebanyak enam kecamatan, yakni Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Sayung, dan Kecamatan Demak.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Demak melaporkan sejumlah pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. Meski demikian, jumlah pengungsi yang masih bertahan di pengungsian sebanyak 24.436 jiwa dan tersebar di 106 titik pengungsian.
“Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Demak bersama unsur Forkopimda terus bekerja sama dalam penangan darurat banjir serta mendata dampak kerugian materil. Tim gabungan bersama warga juga telah memulai kegiatan pembersihan lingkungan di wilayah yang telah surut,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangan tersebut.
BPBD Kabupaten Demak mengimbau warga untuk selalu waspada akan potensi banjir susulan juga terhadap binatang-binatang liar seperti ular yang muncul pascabanjir.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
