Bamsoet Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Terus Meningkat
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Dok. MPR)
MerahPutih.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo optimistis kondisi perekonomian di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan terus membaik usai terdampak pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun lebih.
Salah satunya ditandai dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari tahun ke tahun.
Baca Juga:
"Data dari Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel menunjukan pada tahun 2019 total UMKM di Sulsel tercatat sebanyak 944.279 usaha. Pada tahun 2020 meningkat menjadi 1.262.952, dan pada akhir Desember 2021, bertambah sebanyak 302.182. Sehingga total UMK di Sulsel tahun 2021 sebanyak 1.565.134," ujar Bamsoet usai bertemu Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sebelum pertunjukan Tour Konser Beutiful Smile Slank, di Kawasan Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/11).
Dia menuturkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang semester 1 tahun 2022, perekonomian Sulsel mengalami pertumbuhan sebesar 4,74 persen (c-to-c) dibanding tahun 2021.
Pertumbuhan terbesar terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 20,78 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen ekspor barang dan jasa sebesar 44,01 persen.
Adanya berbagai kegiatan ekonomi masyarakat seperti tour konser musik group Slank dari Jakarta ini, maka Pertumbuhan ekonomi Sulsel dipastikan akan meningkat dari triwulan II-2022 sebelumnya yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,38 persen (q-to-q).
"Dari sisi produksi, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,80 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 60,89 persen," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, pertumbuhan ekonomi Sulsel triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,18 persen (y-on-y).
Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,42 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 44,11 persen.
"Pertumbuhan ekonomi di Sulsel yang terus membaik, menunjukan Sulsel mampu bangkit dengan cepat usai terpaan badai pandemi COVID-19 yang memporak-porandakan perekomian nasional. Hal ini tidak lepas dari tren peningkatan mobilitas masyarakat pasca relaksasi. Diperlukan kerjasama yang lebih baik dari para stake holder agar pertumbuhan ekonomi di Sulsel bisa meningkat lebih besar lagi," pungkas Bamsoet. (*)
Baca Juga:
Cerita Wakil Ketua MPR Soal Jokowi Utus Prabowo Keliling Dunia Cegah Perang
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Badan Pengkajian Kupas Fungsi Kebangsaan MPR RI Melalui Jati Diri Bangsa
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
MPR Desak Audit Ponpes Al Khoziny Sebelum Dibangun Ulang Pakai APBN
MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025
MPR dan BPK Bahas Tuntutan Soal Transparansi Keuangan Negara
Pemimpin MPR Sebut Pertemuan Prabowo dan Jokowi untuk Kemaslahatan Rakyat, bukan Kepentingan Politik
MPR Sebut Kasus Keracunan Massal Bikin Program MBG Jadi tak Sesuai Tujuannya