Bali Resmi Gunakan Aksara Lokal di Kantor Pemerintahan Maupun Swasta


Peresmian pemakaian Aksara Bali di Bandara I Ngurah Rai. (Foto: Bali-Airport)
MerahPutih.com- Gubernur Bali Wayan Koster meresmikan penggunaan aksara Bali di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Penggunaan aksara Bali ini juga sebagai ikon promosi pariwisata yang memiliki taksu (vibrasi spiritual) berbeda dari negara lainnya sebagai ciri khas tersendiri," katanya saat acara peresmian di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (5/10) malam.
Wayan mengemukakan, peresmian serupa juga dilakukan secara serentak mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan sebagai salah satu bentuk pelaksanan pembangunan Bali dalam satu kesatuan wilayah satu pulau, satu pola dan satu tata kelola dalam kerangka pola Pembangunan Semesta Berencana.
"Untuk itu, saya berharap seluruh krama (warga) Bali beri dukungan dan laksanakan kedua Pergub secara disiplin dan sungguh-sungguh," ujarnya seperti dilansir Antara.
Tidak kalah penting, katanya, generasi muda diharapkan bisa berperan aktif melaksanakannya sebagai bentuk rasa memilki dengan memajukan adat, agama, tradisi, seni dan budaya Bali.

"Saya instruksikan Bupati/Wali Kota se-Bali serta pimpinan lembaga lainnya agar bertanggung jawab dan memastikan bahwa Instruksi Gubernur Bali telah dilaksanakan di wilayah masing-masing serta melaporkan kepada Gubernur Bali," tandas dia.
Rangkaian kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut diterbitkannya Pergub No 79 Tahun 2018 tentang Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub No 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.
Pada Pergub Bali itu, lanjut dia, telah diatur bahwa aksara Bali digunakan pada kantor lembaga pemerintahan dan kantor lembaga swasta di seluruh wilayah Bali. Sedangkan untuk penulisan posisi aksara Bali ditempatkan di atas huruf latin dengan ukuran secara berimbang guna menjaga keluhuran peradaban dan budaya masyarakat Bali.
"Hal ini merupakan kebijakan program prioritas dalam bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, sebagai wujud komitmen serius pada upaya pemajuan kebudayaan Bali," kata Gubernur Wayan. (*)
Baca Berita Menarik Lainnya: Barong, Karakter Mitologis Pelindung Bali
Bagikan
Berita Terkait
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali

Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi

Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
