Bagteria, Tas Tangan Made Negeri Aing Digemari Sosialita Mancanegara

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Jumat, 11 Juni 2021
Bagteria, Tas Tangan Made Negeri Aing Digemari Sosialita Mancanegara

Nancy Go dibalik pembuatan bagteria dengan bahan dan desain unik . (bagteria.co)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PARIS Hilton sempat membuat jagat fesyen tanah air heboh pada sekira enam tahun silam. Cicit Conrad Hilton, pendiri Hotel Hilton tersebut, menenteng tas tangan dengan pegangan melengkung sebagai tumpuan bagian inti tas warna silver penuh ornamen manik-manik berkilau bergelantungan, saat mengenakan gaun hitam bermotif kupu-kupu putih.

Tas tangan tersebut merupakan merek asli buatan anak negeri, bernama Bagteria. Tas tangan tersebut berhasil memikat penggemar fesyen dunia, para sosialita, juga pesohor dalam dan luar negeri.

Baca juga:

Balada Fans K-Pop Tergila-Gila Sendal Jepit Swallow Made In Negeri Aing

Nancy Go, orang Indonesia kelahiran Brasil pemilik sekaligus pencetus Bagteria memulai kecintaan terhadap fesyen dengan menjahit, menyulam, dan merajut sejak duduk di bangku SMP.

"Saya selalu menyukai menjahit, dan mengagumi dompet nenek moyang kita dengan hiasan detail nan rumit," kata Nancy dikutip Indonesiadesign.

Setelah tamat SMA, ia kemudian melanjutkan studi di Budiarto Fashion College dengan jurusan desain busana.

bagteria
Bagteria dibuat langsung menggunakan tangan. (Instagram: @bagteriaofficial)

Dari situ, Nancy mampu mengasah lebih dalam bakat menjahit dan menyulam. Berbekal pelajaran dan pengalamannya ketika kuliah, Nancy memberanikan diri untuk memulai karirnya di dunia fesyen sejak tahun 2000. Tas tangan menjadi produk andalannya sejalan dengan bakat dimilikinya.

Berawal modal Rp 300 juta dan bersama lima pegawainya, Nancy mulai menjahit, menyulam, membuat renda, dan memberi payet langsung menggunakan tangan.

Nancy mengerjakan ornamen unik di setiap tas tangan buatannya meski harus melewati proses panjang dan memakan waktu lama. Enggak heran bila satu tas Bagteria seharga lima juta hingga 12 juta rupiah.

Meski tradisi tas tangan selaik gubahan Nancy sudah jadi tren fesyen di masa lalu, Bagteria justru terus mendapat perhatian pelbagai kalangan, seperti Seperti Paris Hilton, Zara Phillips, Emma Thompson. Mereka memadupadankan tas tangan Bagteria dengan tampilan busana elegan.

bagteria
Bagteria mengawali karirnya dari luar negeri, setelah itu baru Indonesia. (Instagram: @bagteriaofficial)

Sedari awal, Nancy memang sudah memiliki visi membuat tas eksklusif dengan bahan unik. Di antaranya terbuat dari bahan eksklusif seperti kristal swarovski, gold plated, sterling silver, kulit burung unta, kulit ikan dari Islandia, hingga gading mammoth.

Selain itu, demi menjaga eksklusivitas tas, produk asli buatan tangan ini enggak bisa dijual massal lho. Nancy hanya memproduksi 25 desain dengan tiga seri warna di setiap musimnya. Setiap warna hanya diproduksi 299 buah saja di seluruh dunia.

Baca juga:

Barang Made in Negeri Aing Naik Kasta di Luar Negeri

Nancy semula menyadari tas tangan buatannya enggak terlalu digemari masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia tahun 2000-an, lebih menyukai tas impor. Maka, Nancy mengawali debut tas buatannya tersebut di Hong Kong. Padahal ia sama sekali tidak ada kenalan berasa di negara tersebut, sehingga harus menawarkan produknya secara langsung dari toko ke toko.

Ternyata mengawali penjualan di Hong Kong, menjadi pilihan yang tepat. Salah satu toko di Hong Kong tertarik dengan desain tas unik Nancy. Tidak tanggung-tanggung, toko tersebut berani memborong 50 buas tas. Tidak disangka, tas tersebut laku dan mendapat sambutan baik kalangan sosialita di Hong Kong.

Setelah menuai kesuksesan di Hong Kong, Bagteria kemudian mengembangkan sayapnya hingga ke Milan. Tas unik ini ternyata cocok dengan selera warga asal Negeri Pizza tersebut. Dari sana, tas buatan tangan asli anak bangsa akhirnya dsejajarkan dengan merek fesyen ternama, seperti Louis Vuitton, Chanel, dan Prada.

Bagteria, bukan sekadar nama tanpa dasar. Nancy menamakan merek tas tersebut dengan harapan mampu menyebar layaknya bakteri. Saat ini, Bagteria sudah tersebar ke Amerika, Eropa, Uni Emirat Arab, hingga Jepang.

View this post on Instagram

A post shared by Bagteria (@bagteriaofficial)

Bagaimana di Indonesia? Jika biasanya produk lokal harus terkenal di dalam negeri terlebih dulu baru go internasional, justru pemasaran produk Bagteri sebaliknya.

Bagteria lebih dahulu dikenal di pasar internasinal, lalu menyusul para pesohor dan sosilaita tanah air menggemarinya.

Setelah sukses di mancannegara, kini Bagteria membuka toko batik tas pertamanya di Plaza Indonesia sejak 2008. Meski peminatnya terbatas, Bagteria justru memiliki pelanggan di kalangan ternama di Indonesia, seperti mantan ibu negara Ani Yudhoyono, Veronica Tan, dan Anggun C Sasmi. (Rzk)

Baca juga:

Balada Fans K-Pop Tergila-Gila Sendal Jepit Swallow Made In Negeri Aing

#Juni Made In Negeri Aing #Fashion #Tren Fesyen
Bagikan

Berita Terkait

Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Bagikan