Bagaimana Proses Evaporasi Terjadi?

Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 15 Desember 2024
Bagaimana Proses Evaporasi Terjadi?

Evaporasi adalah penguapan air. (Foto: unsplash/noemi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Evaporasi adalah proses perubahan air dari bentuk cair menjadi uap air (gas) yang terjadi di permukaan air, seperti lautan, sungai, dan danau, serta pada permukaan tanah, tanaman, dan tubuh manusia.

Proses ini terjadi ketika molekul-molekul air di permukaan cairan mendapatkan cukup energi (biasanya dari panas matahari) untuk mengatasi gaya tarik antar molekul dan terlepas ke udara dalam bentuk uap.

Secara sederhana, evaporasi merupakan penguapan air. Proses ini sangat penting dalam siklus hidrologi, yang mendaur ulang air di seluruh planet ini.

Evaporasi dapat terjadi pada suhu yang lebih rendah daripada titik didih air, yaitu 100°C, asalkan cukup energi disuplai ke permukaan air.

Lalu bagaimana proses evaporasi? Dikutip dari berbagai sumber, proses ini terjadi ketika energi panas (biasanya dari sinar matahari) memberikan cukup energi kinetik kepada molekul-molekul air di permukaan cairan.

Baca juga:

Memahami Pengertian Bayi Tabung, Begini Prosesnya

Molekul yang mendapatkan cukup energi ini akan bergerak lebih cepat dan dapat meninggalkan permukaan cairan, berubah menjadi gas, dan memasuki atmosfer. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:

Suhu: Semakin tinggi suhu suatu permukaan air, semakin cepat proses evaporasi berlangsung. Panas matahari adalah sumber utama energi yang diperlukan untuk penguapan,

Kelembapan udara: Jika udara di sekitar permukaan air sudah mengandung banyak uap air, maka proses evaporasi akan melambat. Udara yang kering cenderung lebih cepat menyerap uap air dari permukaan cairan,

Kecepatan angin: Angin yang bergerak cepat akan membantu mengusir uap air yang telah terangkat, sehingga mempercepat proses penguapan. Tanpa angin, uap air yang berada di dekat permukaan cair akan mengurangi perbedaan konsentrasi dan menghambat evaporasi,

Luas permukaan: Semakin luas permukaan cairan yang terpapar udara, semakin besar potensi terjadinya evaporasi. Itulah mengapa genangan air yang lebih luas cenderung menguap lebih cepat dibandingkan dengan air dalam wadah kecil. (Far)

#Evaporasi #Ilmiah
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
Gandeng Guru Besar Universitas Syiah Kuala dan Mentor Elsevier, Ravi Institute Ungkap Strategi Publikasi Bersih Praktik Publisher Predator di Indonesia
Penerbitan jurnal predator membahayakan integritas jurnal serta penulisnya.
Dwi Astarini - Sabtu, 17 Mei 2025
Gandeng Guru Besar Universitas Syiah Kuala dan Mentor Elsevier, Ravi Institute Ungkap Strategi Publikasi Bersih Praktik Publisher Predator di Indonesia
Lainnya
Bagaimana Proses Evaporasi Terjadi?
Secara sederhana, evaporasi merupakan penguapan air.
Frengky Aruan - Minggu, 15 Desember 2024
Bagaimana Proses Evaporasi Terjadi?
Indonesia
Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan kunci Indonesia Emas 2045 ada pada perubahan budaya ilmiah di masyarakat.
Wisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah
Bagikan