Badan Pemilihan Tunda Pilpres
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (tengah) berbicara dalam pertemuan dengan pendukungnya di Karakas, Venezuela, Minggu (30/7/2017). (Miraflores Palace/Handout via)
MerahPutih.com - Badan pemilihan Venezuela mengatakan, Kamis (3/2), pihaknya menunda pelaksanaan Pemilihan Presiden mendatang, dari 22 April menjadi akhir Mei.
Penundaan Pemilihan Presiden diputuskan menyusul kesepakatan yang telah dicapai antara pemerintah dan partai-partai oposisi.
Dilansir Antara, pemilihan presiden di Venezuela biasanya diadakan pada akhri tahun. Para pengecam menuding pihak berwenang memajukan waktu pemungutan suara itu untuk mempermainkan pihak oposisi dan menguntungkan upaya Presiden Nicolas Maduro untuk terpilih lagi.
Koalisi oposisi utama melakuka boikot terhadap pemilihan, namun seorang kandidat presiden, Henri Falcon, sudah menyatakan pencalonannya.
Falcon, 56 tahun, adalah mantan gubernur negara bagian. Ia yakin bisa menang dengan memanfaatkan kekecewaan banyak pihak terhadap kalangan sosialis berkuasa menyangkut krisis ekonomi yang mengerikan.
Sementara itu, dua saingan oposisi terberat Maduro dilarang untuk mencalonkan diri.
Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sejumlah sanksi terhadap pemerintahan Maduro atas kondisi di Venezuela yang dianggap AS tidak adil dalam proses penyelenggaraan pemilihan presiden. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian
Reaksi Sejumlah Pemimpin Dunia Setelah Amerika Serikat Serang Fasilitas Nuklir Iran
Aksi Protes di Venezuela Pecah, Oposisi Tolak Hasil Pemilu
Ketegangan Diplomatik Terjadi di Amerika Latin Setelah Maduro Kembali Menangi Pemilu
Maduro Kembali Menangi Pilpres Venezuela, Amerika Khawatir