Badan Geologi Prediksi Jarak Lontaran Erupsi Gunung Kelimutu

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 28 Mei 2024
Badan Geologi Prediksi Jarak Lontaran Erupsi Gunung Kelimutu

Visual Kawah 1 Danau Kelimutu, Ende, NTT yang berubah warna dari hijau menjadi coklat kehitaman, Rabu (22/5/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Status Gunung Kelimutu di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dinyatakan naik dari Level I atau Normal ke Level II atau Waspada sejak 24 Mei 2024 lalu.

Hari ini, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mengeluarkan potensi bahaya dari gunung yang dikenal publik sebagai tempat tujuan wisata karena memiliki kawah danau tiga warna tersebut.

"Potensi ancaman bahaya Gunung Kelimutu saat ini adalah erupsi freatik dan magmatik yang menghasilkan lontaran material dalam radius 250 meter," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu Irwan Ka Uman ketika dihubungi dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, dikutip Antara, Selasa (28/5).

Badan Geologi juga merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung tidak berada dalam radius 250 meter dari tepi kawah. Kelimutu merupakan gunung api tipe strato yang memiliki tiga danau kawah yakni Kawah I (Tiwu Ata Polo), Kawah II (Tiwu Koofai Nuwamuri), dan Kawah III (Tiwu Ata Bupu).

Baca juga:

Terjadi Pelarutan Batuan di Kawah Gunung Kelimutu, Kunjungan Wisatawan Dibatasi

Irwan menerangkan erupsi freatik adalah erupsi atau letusan yang terjadi ketika magma memanaskan air tanah atau air permukaan. Temperatur magma yang ekstrem menyebabkan penguapan air yang hampir seketika menjadi uap, menghasilkan ledakan uap, air, abu, batu, dan bom vulkanik.

Sedangkan erupsi atau letusan magmatik adalah letusan yang disebabkan oleh keluarnya magma dari dalam perut bumi. Erupsi magmatik merupakan salah satu jenis aktivitas vulkanik yang terjadi ketika magma dari dalam bumi naik mendekati permukaan dan keluar melalui gunung berapi. (*)

#Gunung Kelimutu
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Suhu air danau hanya 25,3 derajat Celcius pada 18 Agustus 2025, kemudian naik menjadi 34,2 derajat Celcius pada 26 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Indonesia
Aktivitas Vulkanik Jadi Faktor Utama Perubahan Warna Danau Kelimutu
Perubahan warna terjadi di danau Kawah II dari biru muda ke hijau tosca.
Frengky Aruan - Senin, 08 Juli 2024
Aktivitas Vulkanik Jadi Faktor Utama Perubahan Warna Danau Kelimutu
Indonesia
Badan Geologi Prediksi Jarak Lontaran Erupsi Gunung Kelimutu
Badan Geologi juga merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung tidak berada dalam radius 250 meter dari tepi kawah danau Gunung Kelimutu.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Mei 2024
Badan Geologi Prediksi Jarak Lontaran Erupsi Gunung Kelimutu
Indonesia
Terjadi Pelarutan Batuan di Kawah Gunung Kelimutu, Kunjungan Wisatawan Dibatasi
Gunung Kelimutu merupakan gunung api tipe strato
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Mei 2024
Terjadi Pelarutan Batuan di Kawah Gunung Kelimutu, Kunjungan Wisatawan Dibatasi
Indonesia
Warna Danau Berubah, Status Gunung Kelimutu Naik Jadi Waspada
Gunung Kelimutu sendiri memiliki tiga danau kawah yaitu Kawah I (Tiwu Ata Polo), Kawah 2 (Tiwu Koofai Nuwamuri), dan Kawah 3 (Tiwu Ata Bupu).
Wisnu Cipto - Jumat, 24 Mei 2024
Warna Danau Berubah, Status Gunung Kelimutu Naik Jadi Waspada
Indonesia
Warna Danau Kelimutu Sepekan Ini 2 Kali Berubah, Warga Diminta Tenang
"Masyarakat di sekitar Gunung Kelimutu diimbau agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi ," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Mei 2024
Warna Danau Kelimutu Sepekan Ini 2 Kali Berubah, Warga Diminta Tenang
Bagikan