Awas, Kelebihan Minum Air Putih Bikin Mual dan Sakit Kepala

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 11 Juni 2024
Awas, Kelebihan Minum Air Putih Bikin Mual dan Sakit Kepala

Ilustrasi air putih. (Foto: Unsplash/Greg Rosenke)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Air putih sejatinya amat baik untuk tubuh. Setiap orang paling tidak harus mengonsumsi minimal dua liter air putih untuk memenuhi kebutuhan hidrasi. Namun, bagaimana jadinya apabila tubuh terlalu berlebihan mengonsumsi air putih?

Dilansir Alodokter, kelebihan minum air putih dapat menyebabkan masalah kesehatan pada tubuh. Gejala paling terlihat dari kelebihan minum air putih ialah warna urine berubah jadi jernih.

Urine normal atau yang menandakan kamu terhidrasi ialah berwarna kuning keemasan. Namun, apabila kamu kurang minum air putih tapi urine tetap jernih, mesti waspada karena boleh jadi itu pertanda adanya gangguan pada hati atau ginjal.

Terlalu banyak minum air putih akan menimbulkan rasa mual hingga muntah. Sebab air putih yang dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu fungsi ginjal yang memiliki fungsi dalam mengendalikan keseimbangan elektrolit pada tubuh. Cairan elektrolit yang menumpuk lama-lama dapat membuat tubuh merasa mual dan muntah.

Baca juga:

3 Bahan Tambahan untuk Segelas Air Putih Biar Makin Berkhasiat

Selain itu, terlalu banyak minum air putih dapat membuat sakit kepala. Gangguan ini muncul lantaran sel-sel tubuh menyerap lebih banyak air sehingga kadar natrium dalam tubuh menurun. Kondisi tersebut dapat menyebabkan sel-sel tubuh, termasuk otak, menjadi bengkak dan memicu sakit kepala.

Bahkan, apabila kamu sering merasa lelah, ini juga bisa menjadi pertanda kamu kelebihan minum air putih. Hal ini dikarenankan ginjal bekerja terlalu berat dalam membuang cairan nan tidak dibutuhkan tubuh. Yuk, mulai sekarang perhatikan asupan air putih harian kamu. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan