Australia Batalkan Penghapusan Pajak Produk Kesehatan Wanita


(Elitedaily)
MerahPutih Internasional - Negara bagian dan teritorial Australia telah memutuskan untuk tidak menghapus pajak tidak populer pada produk sanitarian wanita.
Hal itu terjadi setelah pihak-pihak terkait mengadakan pertemuan, Jumat (21/8).
Pasalnya, penghapusan pajak tersebut akan mengurangi pajak pendapatan minimal Australia yang ditaksir 30 juta dolar Australia per tahun.
Semua pemerintah negara bagian dan territorial harus setuju untuk perubahan yang akan dibuat untuk Pajak barang dan jasa (Good and Service Tax).
Tidak seperti produk seperti kondom dan tabir surya, produk sanitarian wanita menarik pajak barang dan jasa sebesar 10% karena dianggap tidak penting.
Dengan demikian, sebuah petisi yang telah mengumpulkan 90 ribu tanda tangan, dan demonstrasi untuk mendukung penghapusan pajak tersebut menjadi sia-sia.
Kendati gagal dihapus, Joe Hockey selaku pengusaha telah berjanji bahwa pihaknya bersama pemerintah untuk berusaha keras untuk menaikkan nilai pajak lantaran percaya jika produk sanitarian seperti pembalut wanita merupakan sesuatu yang penting.
Direncanakan, kedepannya pajak barang dan jasa mencakup semua pembelian barang dan jasa secara online yang dijual ke Australia dari luar Negeri mulai, 1 Juli 2017.
Pengusaha-pengusaha Australia telah lama berpendapat bahwa vendor dari luar negeri menikmati keuntungan yang tidak adil karena cara pajak diterapkan, terutama mengingat semakin populernya belanja online.
Menurut Hockey pengusaha lokal Australia menderita kerugian kompetitif karena mereka yang membayar pajak lebih dari pesaing online asing.
"Ini telah menempatkan usaha dan para pekerja kami pada kerugian kompetitif," kata Hockey dilansir BBC.
BACA JUGA:
Korsel Tutup Akses Wisata di Perbatasan Korsel-Korut
Korut Siap Perang Habis-Habisan dengan Korsel
Bagikan
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Ketar-ketir, Papua Nugini Ingin Gabung Indonesia karena Faktor Prabowo](https://img.merahputih.com/media/95/ed/45/95ed45503b0718919c736f269696aceb_182x135.jpg)
RI-Australia Gelar Lokakarya Perkuat Kolaborasi Keuangan Berkelanjutan,
