Audi Pernah Dua Kali Gagal Ciptakan Supercar Bermesin Diesel

MerahPutih.com - Pabrikan mobil Audi telah lama mengusung ide untuk menciptakan mesin performa khusus setelah mengucapkan selamat tinggal pada R8. Antara 2010 dan 2013, perusahaan itu mengembangkan konsep mobil sport internal bernama 'Skorpion' yang berhasil ditemukan di Museum August Horch di Jerman.

Skorpion diilhami mobil balap ketahanan R18 yang sukses di Le Mans dan dimaksudkan sebagai versi jalan raya dari R18. Audi mempertimbangkan beberapa opsi powertrain, termasuk mesin bensin dan diesel dengan output 400 hingga 550 tenaga kuda.

Baca juga:

Audi R8 Stop Produksi, Akhir dari Era Mesin V10

Perusahaan otomotuf asal Jerman itu juga mempertimbangkan pengaturan penggerak roda belakang dan semua roda, serta opsi hybrid dengan motor listrik. Audi dikabarkan sempat berencana untuk memproduksinya sebanyak 333 unit Skorpion. Mobil ini direncanakan menggunakan platform R18 dengan monocoque serat karbon yang diperkuat aluminium.

Meski ide supercar diesel terdengar menggila, Audi sebelumnya telah mengeksplorasi konsep serupa dengan R8 V12 TDI 2008, yang dilengkapi dengan mesin V12 twin-turbo diesel yang kuat. Meski demikian, seperti Skorpion, proyek tersebut akhirnya dihentikan.

Saat ini, Audi mengarahkan fokusnya pada mobil performa berbasis listrik, yang diyakini akan menjadi penerus R8. Meski demikian, R8 E-Tron sebelumnya gagal secara komersial, Audi berharap dapat meraih kesuksesan yang lebih besar dengan model berikutnya. (waf)

Baca juga:

Audi Luncurkan SUV Listrik Q6 E-Tron