Audemars Piguet Luncurkan Arloji Kolaborasi dengan Desainer Matthew Williams


Tersedia dua pilihan warna emas kuning dan emas putih. (Foto: Audemars Piguet)
AUDEMARS Piguet baru-baru ini meluncurkan dua model baru Royal Oaks dan dua Royal Oak Offshore. Mereka bekerja sama dengan desainer mode Matthew Williams dan label streetwear-nya 1017 Alyx 9SM.
Williams, yang saat ini menjabat sebagai direktur kreatif di rumah mode mewah Givenchy, dikenal dengan fesyen utilitarian goth dan sentuhan streetwear dengan penekanan pada struktur dan estetika.
Williams telah memadukan elemen fesyen mewah dan aksesori yang terinspirasi dari utilitarian dalam karyanya, seperti gesper rollercoaster yang ikonik yang diadopsi dalam aksesori seperti ikat pinggang, topi, dan ransel dalam acara Dior Men SS19 miliknya.
Empat dari referensi itu hadir dalam warna emas kuning 18 karat, sementara dua sisanya dalam emas putih. Terdapat dua model Royal Oak dalam ukuran 37mm dan 41mm serta dua model Royal Oak Offshore, yang keduanya berukuran 42mm, seperti dilaporkan Hodinkee.
Baca juga:
Audemars Piguet Edisi Spiderman Terjual Rp 93 Miliar di Pelelangan Dubai

Angka penanda jam dihilangkan. (Foto: Audemars Piguet)
Dalam upaya menjaga tampilan jam tetap minimalis dan bersih, Williams dan Audemars Piguet menghilangkan penanda jam dan bukaan tanggal pada model Royal Oak, dengan fokus pada finishing satin vertikal monokromatik.
Model Royal Oak 37mm yang digerakkan secara otomatis menampilkan jam, menit, dan detik, dengan tanda tangan 'Audemars Piguet' dan '1017 ALYX 9SM' yang pertama menggunakan applique emas dan yang terakhir dengan tampilan yang ditransfer.
Sementara itu, model kronograf Royal Oak 41mm menghilangkan subdial dan hanya memiliki jarum jam yang dapat berputar pada pukul tiga, enam, dan sembilan. Kedua model ini tersedia dalam seri terbatas.
Model 37mm ditenagai oleh Kaliber 5909 dengan cadangan daya 60 jam, sementara model 41mm menggunakan Kaliber 4409 dengan cadangan daya 70 jam. Dua model Royal Oak Offshore juga mengikuti tema minimalis ini meski memiliki ketebalan yang lebih besar sesuai dengan gaya Offshore yang sesungguhnya.
Baca juga:
Audemars Piguet Luncurkan Seri Royal Oak Terbaru

Satu-satunya bukaan tanggal tetap berada pada posisi jam tiga. Tanda tangan "ALYX 9SM 1017" terletak pada pukul enam. Keduanya disertai dengan tali tambahan berbahan karet hitam. Model ini menggunakan Kaliber 4404 dengan fungsi kronograf terintegrasi dan fitur Flyback.
Terdapat juga model Royal Oak Chronograph 41mm dengan casing dan gelang dua warna, yang menggabungkan emas kuning 18 karat dengan baja tahan karat. Model ini memiliki pelat jam emas berlapis PVD hitam dengan finishing satin vertikal monokromatik, serta tanda tangan merek yang terpampang. Model ini ditenagai oleh Kaliber 4409.
Semua jam tangan itu memiliki casing belakang kristal safir yang memperlihatkan beban berosilasi dengan motif tanda tangan "ALYX 9SM 1017" serta indikasi berat emas 22 karat dan rotor Newton yang terinspirasi oleh desain gesper rollercoaster Williams. (waf)
Baca juga:
Salip Patek Philippe, Audemars Piguet Kini Watchmaker Terbesar Keempat di Dunia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
