Atlet Olimpiade 2016 Akan Jalani Tes Secara Periodik


Barra Olympic Park, Rio de Janeiro, Brazil. (Foto: rio2016)
MerahPutih Olahraga - Direktur Eksekutif Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Bidang Sport Sciences, Ari Setyono, menerangkan pentingnya tes kesehatan dalam rangka menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brasil.
Menurutnya, dari tes tersebut akan ada tiga langkah yang kemudian bisa diambil bagi atlet. Pertama, atlet dinilai layak dan bisa melanjutkan program tanpa perbaikan.
Kedua, atlet dinilai layak diproyeksikan untuk Olimpiade, tapi perlu ada perbaikan. Ketiga, atlet dinilai tidak layak sama sekali akibat cidera yang dialaminya.
"Dari hasil tes ini, kita baru bisa menyusun program latihan yang benar-benar tepat sasaran. Kalau memang kondisi fisiknya tidak mendukung, bisa digenjot dengan program latihan yang tepat," ujarnya kepada para wartawan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur, Jakarta, Rabu (6/1).
"Lalu kalau memang ada atlet yang cidera, diberikan porsi latihan yang sesuai, sembari menunggu kondisinya pulih. Kemudian, jika atlet yang mengalami cidera parah dan tak mungkin disembuhkan, akan direkomendasikan menjalani penyembuhan lebih dulu," katanya.
Lebih jauh Ari Setyono mengungkapkan, seluruh atlet yang lolos tes medis tetap akan menjalani tes yang sama secara periodik atau tiga bulan sekali. Dengan demikian, progres latihan yang dijalani bisa diukur untuk lebih ditingkatkan. (esa)
BACA JUGA:
- Sebanyak 27 Atlet Ikuti Tes Medis Jelang Olimpiade Brasil
- Pemprov Sumsel Targetkan Pembangunan Venue AG 2018 Rampung Akhir 2017
- Menuju Olimpiade 2016, PP Pertina Fokus Pada Enam Petinju
- Walikota Palembang Diimbau Aktif Sambut Asian Games 2018
- Fokus Peningkatan Prestasi, Kemenpora Lapor ke OCA Soal Renovasi
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dihukum 27 Tahun Penjara, Dituduh Rencanakan Kudeta di Brasil

Prabowo Beberkan Rencana Presiden Brasil Bawa Ratusan Pengusaha dalam Kunjungan Balasan

Indonesia-Brazil Siap Kuasai Langit dan Laut dengan Teknologi Rudal Hingga Kapal Selam Canggih

BRICS Kecam Ancaman Penaikan Tarif yang Dilontarkan Presiden AS Donald Trump

Menko Polkam Tanggapi Rencana Keluarga Juliana Marins Gugat Pemerintah Indonesia

Indonesia Resmi Gabung BRICS, WNI di Brasil Ungkap Harapan Baru saat Prabowo Berkunjung

Prabowo Tiba di Brasil untuk Hadiri KTT BRICS sebagai Anggota Penuh, Cetak Sejarah Baru untuk Diplomasi Indonesia

Soal Kematian Juliana Marins, Brasil Diingatkan Jangan Sampai Terjadi Ketegangan Politik dengan Indonesia

Setelah Drama Panjang Donasi Agam Rinjani Akhirnya Bisa Cair dan Segera Dikirim Tanpa Potongan

Counter Attack! Netizen Indonesia Serang Hutan Amazon Brasil dengan Bintang 1 di Google
