Atasi Kejenuhan, Guru dan Siswa Dilatih Produktif Berwirausaha di Tengah Pademi COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 17 Januari 2021
Atasi Kejenuhan, Guru dan Siswa Dilatih Produktif Berwirausaha di Tengah Pademi COVID-19

Para pelajar tidak menyerah mengikuti SBMPTN di tengah pandemi (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sudah satu tahun para pelajar melakukan pembelajaran secara online akibat wabah COVID-19. Bahkan, pada semester ini masih terus dilanjutkan karena pandemi corona belum juga berakhir.

Pembelajaran online secara daring di masa pandemi COVID-19 memunculkan berbagai persoalan. Salah satu yang dikeluhkan para guru dan siswa bahkan orang tua adalah kejenuhan akibat pembelajaran daring yang sudah berlangsung terlalu lama, ditambah lagi kurangnya kreativitas dan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi multimedia.

Baca Juga

Curhatan Siswa Kabupaten Soppeng Ketika Belajar Jarak Jauh

Menurut Dosen Informatika Universitas Mercu Buana, Ida Farida, ada dua masalah besar yang timbul selama pembelaran daring, yaitu masalah teknis dan non teknis.

Masalah teknis terkait jaringan internet, perangkat komputer dan smartphone yang digunakan, termasuk kemampuan instruktur atau guru dalam mengajar online. Sementara masalah non teknis terkait kejujuran, disiplin belajar, mental, dan lainnya.

"Masalah teknis seperti jaringan internet dan perangkat yang tersedia. Dan masalah non teknis terkait mental kejujuran dan disiplin. Ini kadang-kadang terkait dengan kejenuhan belajar online," ujar Farida dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (17/1).

Dosen Informatika Universitas Mercu Buana, Ida Farida

Salah satu upaya untuk menjaga semangat belajar adalah dengan memanfaatkan teknologi multimedia dalam pembelajaran online. Ada banyak aplikasi pembelajaran berbasis game yang bisa dimanfaatkan para guru dan siswa untuk belajar secara daring.

Ada aplikasi pembelajaran berbasis game Kahoot, yang menyediakan fitur quiz, jumble game, discussion, dan juga survey. Ada juga aplikasi Quiziz bisa dicoba karena siswa bisa belajar dalam suasana kompetisi game.

"Nah khusus guru untuk memantau keaktifan siswa dan interaksi siswa dalam belajar bisa menggunakan aplikasi Edpuzzle sebab guru dapat memberikan pertanyaan di sela-sela video pembelajaran," terang Farida

Selain itu, guru juga bisa memanfaatkan Powtoon sebagai media pembelajaran daring. Dan, pengajar juga bisa memaksimalkan pemanfaatan aplikasi Power Point dalam pengajaran dengan berbagai tips membuat presentasi yang menarik.

"Guru mesti beradaptasi dengan membuat video dan presentasi yang menarik agar siswa tetap semangat belajar dari rumah. Ini kesempatan untuk memaksimalkan aplikasi animasi dalam membuat video marketing dan infografik, sekaligus iklan," kata Harni Kusniyati.

Selain mendorong pembelajaran daring yang maksimal, para dosen juga melatih guru dan siswa agar produktif berwirausaha dari rumah selama masa pandemi COVID-19. Mereka juga memaparkan materi pemanfaatan Smartphone untuk jiwa kewirausahaan bagi para guru dan siswa. (Knu)

Baca Juga

Belajar Jarak Jauh Asyik Kok

#Belajar Online
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Google Bakal Tingkatkan Fitur untuk Dukung Belajar Online
Google akan tingkatkan fitur untuk mendukung aktivitas belajar online.
Soffi Amira - Rabu, 21 Februari 2024
Google Bakal Tingkatkan Fitur untuk Dukung Belajar Online
Indonesia
UGM Luncurkan Platform Pembelajaran Online Bagi Masyarakat
Pada tahap rintisan ini terdapat 60 jenis kursus di UGM online, dan selama masa promosi ini diikuti oleh 2.223 peserta umum dan 728 mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 13 Februari 2024
UGM Luncurkan Platform Pembelajaran Online Bagi Masyarakat
Fun
Belajar Online Rasa Tatap Muka
Belajar online masih menjadi pilihan.
P Suryo R - Rabu, 01 Februari 2023
Belajar Online Rasa Tatap Muka
Bagikan