Kesehatan Mental

Atasi Kecanduan dengan Dopamine Detox

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 31 Oktober 2022
Atasi Kecanduan dengan Dopamine Detox

Bisa menimbulkan dampak negatif jika dilakukan secara berlebihan. (Foto: Unsplash/freestocks)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP orang punya caranya masing-masing untuk menyenangkan diri, mulai dari bermain game, belanja, nonton, makan camilan, hingga bermain ponsel. Namun semua itu tetap bisa berdampak buruk jika dilakukan secara berlebihan.

Semua aktivitas tersebut memang mengasyikkan dan bisa melepas penat. Bahkan, tidak sedikit orang yang akhirnya menggantungkan kesenangan terhadap aktivitas ini sampai melakukannya secara berlebihan. Dopamine detox bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi atau membatasi aktivitas tersebut.

Pada dasarnya, dopamine detox tidak bertujuan untuk merenggut segala kesenangan dari aktivitas tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mindfulness atau kemawasan diri agar seseorang menjalani suatu kegiatan dalam batasan yang wajar dan tidak mengganggu kehidupannya secara menyeluruh.

Baca juga:

Tak Bisa Jauh dari Gadget? Saatnya Lakukan 5 Langkah Digital Detox

Atasi Kecanduan dengan Dopamine Detox
Setiap orang punya cara tersendiri untuk menghabiskan waktu luangnya. (Foto: Unsplash/Sam Pak)


Mengutip laman Alodokter, dopamin adalah senyawa kimia di otak yang jumlahnya dapat meningkat secara alami ketika seseorang sedang merasa senang. Tujuan awal dopamine detox adalah untuk menekan produksi dopamin yang berlebihan akibat rangsangan atau aktivitas terlalu sering dilakukan.

Hal ini tentu bisa menimbulkan kekhawatiran. Aktivitas yang dimaksud adalah membuka media sosial secara berlebihan, bermain game online terlalu sering, berbelanja secara berlebihan, menghabiskan terlalu banyak menonton, hingga makan dengan berlebihan saat emosi.

Beberapa aktivitas di atas sebenarnya tidak masalah jika dilakukan sesekali di waktu luang. Namun, bila kegiatan tersebut terlalu sering dilakukan sampai seseorang lupa atau tidak peduli dengan tanggung jawabnya, seperti kerja atau sekolah, kondisi ini bisa dikatakan sebagai kecanduan.

Baca juga:

Rehat dari Hubungan Toxic dengan Single 'Detox' Will Mara

Atasi Kecanduan dengan Dopamine Detox
Dopamine detox hanyalah salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan fokus terhadap keadaan sekitar. (Foto: Unsplash/Drew Coffman)


Sebagai langkah awal, dopamine detox bisa menjadi pilihan. Metode ini dilakukan dengan membatasi waktu untuk melakukan aktivitas yang menimbulkan kecanduan secara perlahan dan bertahap. Caranya bisa dimulai dengan tidak melakukan aktivitas tersebut selama 1-4 jam di waktu luang, lalu bertambah menjadi satu hari penuh dan terus ditingkatkan hingga pada akhirnya bisa menikmati hidup tanpa harus bergantung dengan aktivitas tersebut.

Menurut sebuah penelitian, dopamine detox adalah strategi yang baik untuk mencegah adiksi atau kecanduan, tetapi bukan solusi utama untuk mengatasinya. Untuk mengatasi adiksi, psikolog atau psikiater akan menyarankan terapi perilaku kognitif.

Dopamine detox hanyalah salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk meningkatkan fokus terhadap keadaan sekitar. Dengan begitu, seseorang bisa beraktivitas dengan lancar dan tetap produktif. (and)

Baca juga:

Lakukan 'Social Media Detox' Untuk Bantu Tingkatkan Kesehatan Mental

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Bagikan