Asyiknya Membuat Terarium Candle bersama Arnetta Craft


Terarium candle berbahan dasar lilin aromaterapi. (foto: Merahputih.com/Disya Shaliha)
SEBUAH panggung mini di Foyer Merak, Lower Lobby Jakarta Convention Center, Kamis (2/3), tampak begitu diminati. Bukan panggung hiburan yang menarik pengunjung Inacraft 2023 datang ke sana, melainkan sebuah sesi belajar bersama Arnetta Craft. Mereka yang berkumpul dekat panggung hari itu siap menambah ilmu mengkreasikan terarium candle.
Seperti namanya, terrarium candle adalah kerajinan berbentuk terrarium atau replikasi mini suatu eksosistem yang terdiri dari elemen tanaman, mikroorganisme, dan mineral yang diletakkan dalam wadah kaca transparan. Namun, alih-alih menggunakan bebatuan dan tumbuhan asli, replika yang ilmu pembuatannya dibagikan di lokakarya itu terbuat dari lilin aromaterapi.
BACA JUGA:
Inacraft 2023 Tingkatkan Kepedulian Terhadap Ragam Budaya Sulawesi Selatan
Hari itu, Chevie Mawarti, perajin asal Jakarta yang amat kreatif di balik nama Arnetta Craft, turun tangan membagikan ilmunya. Chevie ialah seniman multitalenta yang aktif mengajarkan pembuatan aneka kerajinan tangan ke beragam lapisan masyarakat. “Sudah disiapkan masing-masing. Ini ada palmwax, lalu ada pewarna khusus untuk lilin, dan ada essential oil atau fragance oil,” kata Chevie menjelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan peserta dalam membuat terarium candle.

Proses pembuatan terarium candle dimulai dengan menata lilin palmwax berbentuk pasir ke dalam gelas. Lilin pasir itu bisa juga diberikan pewarna dan fragance oil sebelumnya untuk menambah variasi warna dan menjadikannya wangi ketika nantinya dibakar. Peserta bebas menata dan mewarnai pasir sesuai kreativitasnya.
“Nah, disusunnya ini diserahkan kembali ke peserta bisa bentuknya mau bertingkat, datar saja, atau mau digradasi, silakan. Jadi nanti kreasinya kembali kepada peserta,” ungkap Chevie.
Namun, Chevie menyarankan, dalam membuat terarium candle, jangan mengisi gelas terlalu penuh. Selain dapat membuat cairan lilin tumpah keluar saat dibakar, terarium memang akan telihat lebih cantik bila hanya memenuhi setengah ruang dari gelas.
BACA JUGA:
Cemara Paper Sulap Kertas Daur Ulang Jadi Karya Seni Bernilai Jual
Setelah itu, peserta dapat menambahkan ornamen-ornamen berbentuk kaktus dengan aneka warna yang juga terbuat dari lilin yang telah dimasak dan dicetak sebelumnya. Setelah ornamen tertata rapi, peserta harus menambahkan sumbu agar lilin bisa dinyalakan nantinya, ini menjadi langkah terakhir dalam membuat kriya terarium candle tersebut.
Chevie mahir berkreasi sebab kerajinan tangan merupakan hobinya. Ia tak segan membagikan ilmunya untuk memprduksi kriya kepada orang banyak. Selain membuat terarium candle, Chevie juga mengajarkan seni lukis air Suminagashi, kerajinan kain perca, dan masih banyak yang lainnya.

Selain lokakarya membuat terarium candle, Inacraft 2023 akan menghadirkan lokakarya lainnya yang pada Jumat (3/3). Lokakarya Lukis Payung Tradisi dengan Pigmen Warna Bumi dari Payungesia akan dilaksanakan di lokasi yang sama pada Jumat (3/3) pukul 13.00-15.00.(dsh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami

Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya

4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju

Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan

Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1

Mengunjungi Instalasi Seru dari LEGO x F1, Gabungkan Dunia Balap dengan Kreativitas
Fujifilm Rilis instax mini 41, Kamera Analog Instan dengan Tampilan Retro

Lego Kolaborasi dengan Formula 1, Luncurkan Set Terbaru

Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya
