Asal-Usul Meme Spider-Man Saling Tunjuk

SPIDER-MAN saling tunjuk. Meme sliweran di mana-mana dan sepertinya tak asing lagi bagi penggemar Spider-Man. Meme ini sangat populer di kalangan fans Marvel. Film terbaru Spider-Man Accros The Spider Verse bahkan memasukkan meme ini dalam adegan Miles Morales dikejar oleh Miguel O’hara dan Spider-Man lainnya.

Meme ini dikeluarkan oleh akun X (Twitter) @9gag atau @1CAK. Namun, mereka bukanlah pembuat awal meme ini. Lalu, dari mana meme ini berasal?

Melansir gamerant, gambar asli yang digunakan dalam meme Spider-Man saling tunjuk berasal dari episode ke-19 serial kartun tahun 1967 dengan judul “Double Identity."

Dalam episode ini, J. Jonah Jameson telah menyiapkan pertukaran karya seni yang berharga dengan harapan bisa memancing Spider-Man untuk ditangkap.

Spider-Man muncul dan mulai mencuri karya seni tersebut, tetapi dia dikejutkan kehadiran Spider-Man kedua di tempat kejadian. Kedua pria bertopeng ini saling menunjuk. Kejadian ini menciptakan adegan ikonik saat mereka saling menuduh penipu.

Baca juga:

‘Spider-Man 4’ akan Gabungkan Seluruh 'Spider-Verse'

Jameson berteriak agar mereka berdua ditangkap. Namun, Spider-Man yang asli menyarankan pertarungan di antara Spider-Man. Pihak yang kalah dalam pertarungan tersebut harus membuka topengnya dan ditangkap.

Keduanya terlibat dalam pertarungan. Spider-Man yang asli menyadari bahwa musuhnya telah meniru kekuatannya.

Dia kemudian melemparkan penipu itu ke atas atap dan membuat Jameson marah karena merasa kedua pahlawan super itu semakin menjauh. Spider-Man asli berhasil menjadi pemenang, menangkap si penipu, dan menyerahkannya ke polisi.

Baca juga:

Bukan Sekadar Meme, Barbenheimer akan Jadi Film Sungguhan

Adegan ini sangat sederhana, konyol, dan sedikit membingungkan. Penipu ini diperlihatkan tidak berdaya dan hanya mampu meniru penampilan orang lain. Tak terjelaskan bagaimana dia bisa mendapatkan kekuatan Spider-Man selama beberapa menit.

Meme tersebut pertama kali beredar pada 2011. Sering kali disertai dengan keterangan seperti "No U" dan "Ha! Lihat pecundang itu!"

Meme ini beredar dengan cepat dan mulai memiliki makna yang lebih spesifik. Meme ini digunakan untuk mengolok-olok orang atau kelompok yang berbeda yang bertingkah serupa satu sama lain, sering kali sambil mempertahankan perbedaan mereka.

Biasanya, suatu meme yang sudah lewat masa jayanya, esensinya akan pudar dan kurang relevan. Namun, meme ini mampu bertahan bertahun tahun dan masih relevan hingga sekarang. (aqb)

Baca juga:

Meme 'Barbenheimer' Meledak, Warner Bros Minta Maaf kepada Jepang