AS Perketat Visa Pelajar, Wajib Cantumkan Akun Media Sosial di Formulir
AS perketat visa pelajar. Foto: Dok/U.S. Embassy Jakarta
MerahPutih.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mewajibkan pelajar dan peserta pertukaran dari Indonesia untuk menyantumkan akun media sosial dalam formulir aplikasi visa.
Aturan itu ditegaskan melalui akun Instagram Kedutaan Besar AS di Jakarta, @usembassyjkt.
Kewajiban itu berlaku bagi pemohon visa F, M, dan J, yang ditujukan bagi pelajar dan program pertukaran. AS telah memperkuat proses pemeriksaan visa demi menjaga keamanan nasional dan keselamatan publik.
“Para pemohon visa pelajar dan program pertukaran wajib untuk mencantumkan akun media sosial mereka dalam formulir aplikasi visa dan menyesuaikan pengaturan privasi di semua akun media sosial menjadi 'publik'," tulis akun Instagram @usembassyjkt, Sabtu (21/6).
Baca juga:
WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi
View this post on Instagram
Kedubes AS menerangkan, kewajiban pencantuman akun media sosial untuk formulir visa sudah berlaku sejak 2019.
Media sosial menjadi bahan penyaringan untuk pemberian visa. Kedubes AS menyebutkan, hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi pemohon visa yang tidak memenuhi syarat.
Mereka memberi penekanan pada pihak-pihak yang dianggap mengancam keamanan nasional AS.
"Tidak mencantumkan informasi media sosial dapat mengakibatkan penolakan visa dan ketidaklayakan untuk visa di masa mendatang," tulis Kedubes AS untuk Indonesia.
Baca juga:
Donald Trump Tetapkan Tenggat 2 Minggu untuk Putuskan Posisi AS dalam Konflik Israel-Iran
Selain itu, pemohon diimbau untuk memeriksa situs web resmi masing-masing perwakilan diplomatik guna mengetahui ketersediaan jadwal wawancara.
Kebijakan baru ini mencerminkan komitmen pemerintah AS dalam mempertahankan standar tinggi keamanan imigrasi.
Lalu, sekaligus memastikan bahwa semua pemohon memiliki niat dan kelayakan yang sesuai dengan jenis visa yang mereka ajukan. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137