Ariel Nayaka Ceritakan Masa Kecil dalam Album 'Culture Shock'

A. Nayaka akhirnya lepas album terbaru di 2023. (Foto: Dok/Defjam Indonesia)
NAMA Ariel Nayaka begitu diperhitungkan dalam kancah musik hip hop Indonesia. Tahun 2023 pun menjadi tahun yang cukup spesial baginya untuk melepas album terbarunya yang diberi tajuk Culture Shock dengan single Sweet Time menjadi fokus trek dalam album ini.
“Album Culture Shock dimulai sejak 2019. Mulanya seluruh trek berbahasa Inggris tapi akhirnya gue coba menghindar dari zona nyaman, dan untungnya bisa keluar,” cerita Nayaka dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Jumat (3/11).
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, album yang dirilis di bawah label rekaman Def Jam Indonesia dan Universal Music Indonesia ini menjadi album keempat miliknya selama menjalani karier di industri musik tanah air. Album Culture Shock berisikan sebanyak 13 lagu yang kebanyakan ia tulis sendiri liriknya
“Kemudian di tengah-tengah pandemi, di situlah gue mulai nyaman menulis dengan Bahasa Indonesia, dan gue rilis lagu seperti Orang Lain dan Waktu Tiba. Itu bikin gue lebih percaya diri untuk mengubah konsep Culture Shock untuk jadi album bilingual, supaya gue bisa nunjukin konsep culture shock nya nggak hanya di judul tapi juga di lagu-lagunya,” lanjut Nayaka.
Adapun delapan dari 13 lagu dalam album Culture Shock melibatkan kolaborasi dengan musisi lain. awalnya, Nayaka hanya merencanakan 12 lagu untuk dirilis dalam album ini. “Tadinya itu albumnya sudah selesai di 12 lagu. WeTheFest happened, Alyph came down to record, dan kita bikin lagu dari awal. Jadi sekarang ada 13 lagu, dan it’s my favorite to be honest,” cerita Nayaka mengenai kolaborasi dengan Alyph.
Lalu untuk fokus trek Sweet Time, lagu ini dipilih karena cocok untuk memperkenalkan album Culture Shock. “Secara warna lagu, gue mau orang dengerin Marila Berdansa yang bright, setelah itu orang dengerin Sweet Time yang juga bright, baru setelah itu dengerin album Culture Shock yang mostly dark. Sweet Time bisa jadi jembatan yang cocok di situ,” tutur Nayaka.
Baca juga:
Untuk aransemennya di single Sweet Time ini, Nayaka masih memberikan nuansa new age hip-hop dan trap yang kerap menjadi garisnya dalam membuat karya, walaupun di beberapa part ia juga memberikan penegasan terhadap jalur hip-hop dan rap yang ia usung.
Kualitasnya dalam memberikan warna musik rap yang catchy memang sudah tidak bisa dimungkiri kepiawaiannya. Nayaka membungkusnya dengan nyaman tanpa keluar dari jalur utama musik hip-hop dan rap. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
'Tak Ingin Usai' Masih Jadi Lagu Terpopuler Keisya Levronka, Simak Lirik Lengkapnya

Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya

Tanpa Label dan Ambisi, Sezairi Hadirkan Album 'The Art of Surrender'

Isyana Sarasvati Jelajahi Sisi Batin Lewat Lagu Terbaru ‘I’m on My Way’
Elijah Woods Rilis Album Perdana 'Can We Talk?', Padukan Emosi Jujur dan Energi Pop yang Memikat

Shakirra Vier Rayakan Butterfly Era lewat Single Ceria ‘Tatap Mata’

Kevin Parker Hadirkan 'Deadbeat', Album Paling Eksperimental Tame Impala

Tiara Andini Riis Album 'Edelweiss', Simbol Perjuangan dan Keabadian Kariernya

Kylie Jenner Debut Musik Bersama Terror Jr. Single 'Fourth Strike', Eksplorasi Sisi Emosional lewat Lirik Lagunya

Boy Warongan Kembali ke Dunia Musik Lewat Lagu 'Belum Boleh Pulang', Simak Lirik Lengkapnya
