Apple FaceTime Akan Hadir di Android dan Windows?


FaceTime akan 'hadir' di Android dan windows (foto: pixabay/nastya_gepp)
ADA sebuah pengumuman menarik dari event Apple WWDC 2021, yakni kabar akan hadirnya FaceTime di Android dan Windows.
Tapi, FaceTime tak lantas benar-benar hadir sepenuhnya pada platform selain Apple. Tapi, pengguna Android dan Windows dapat mengakses ruangan di FaceTime, untuk melakukan video call bersama pengguna lainnya.
Baca Juga:
Jadi Kreator Konten Podcast Apple Bisa Dapat Uang? Ini Caranya

Seperti yang dilansir dari laman The Verge, ruangan itu dapat diakses dari link yang dibuat oleh si pengguna FaceTime pada iOS dan Mac.
Adapun fitur tersebut membuat FaceTime menjadi seperti halnya aplikasi Zoom. Nantinya, link FaceTime dapat diakses lewat android atau windows melalui browser.
Sayangnya, Apple tak mengungkap detail tentang tanggal peluncuran fitur tersebut. Tapi, kemungkinan fiturnya akan dihadirkan berbarengan dengan pembaruan iOS 15 pada beberapa bulan mendatang.
Fitur baru lainnya dari FaceTime, yakni opsi grid view baru, fitur isolasi untuk tingkatkan kualitas suara, dukungan spatial audio, serta fitur memblur backgroud gambar dengan potrait mode.
Kemudian, ada pula fitur canggih lainnya, yakni SharePlay. Fitur itu berguna untuk membolehkan si pengguna mengajak teman-temannya di FaceTime, untuk menonton video atau mendengarkan musik bersama.
Adapun sejumlah layanan yang mendukung fitur tersebut yakni Apple Music, Apple TV Plus, Disney+, Hulu, HBO Max, serta Twitch.
Dua update tersebut dihadirkan oleh Apple, lantaran semenjak pandemi, menonton bersama secara virtual mulai populer. Karena, bisa menghindari berkumpul secara fisik.

Baca Juga:
Sementara itu, ada bulan April lalu, Apple juga menghadirkan sebuah program langganan podcast baru. Program tersebut berbeda dengan layanan Apple lainnya, seperti Apple Music atau layanan berlangganan di Apple One.
Tapi, langganan pada podcast ini tergantung dengan kebijakan sang kreator. Artinya, Apple hanya sekadar memberikan mereka sebuah dukungan alat, untuk membantu kreator dalam memonetisasi konten bila mereka mau.
Menariknya, Apple kini memperluas program tersebut, dengan mengumumkan program afiliasi untuk langganan podcast. Mungkin sejumlah orang belum familiar, padahal, program afiliasi tersebut bukan merupakan hal baru.
Karena, perusahaan lain seperti halnya Amazon, telah memilikinya. Di mana bila pengguna mengklik tautan afiliasi Amazon dan membeli item, maka orang yang tautannya di klik akan mendapatkan komisi kecil.
Seperti yang dilansir dari laman Ubergizmo, dalam hal ini pihak Apple akan memberi si pengguna komisi 50%, bila orang yang mereka referensikan, berubah menjadi pelanggan berbayar.
Jadi, semisal kreator podcast mengenakan biaya senilai USD 10 per bulan atau sekitar Rp140 ribu untuk berlangganan lalu seseorang mengklik tautan afiliasinya dan mereka berlangganan, maka sang kreator akan mendapat uang senilai USD 5 atau sekitar Rp70 ribu. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Apple Siap Luncurkan iPhone 17 di Acara 9 September 2025, Ini Bocorannya

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan
