Apple Bakal Izinkan Pengguna Instal Aplikasi tanpa App Store
Kemungkinan diimplementasikan 2024. (Foto: Apple)
PERATURAN terbaru Uni Eropa tampaknya akan mengubah sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh Apple pada pembaruan iOS 17 nan bakal dirilis tahun depan. Laman The Verge pada Rabu (14/12) melaporkan bahwa Apple berencana mengizinkan pengguna menginstal aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga di iOS.
Pergeseran itu akan menjadi perubahan yang luar biasa dari perusahaan. Sebab, selama ini Apple terkenal hanya mengizinkan pengguna iPhone dan iPad mengunduh aplikasi dari App Store. Aturan baru itu berkat kebijakan anyar dari Digita Markets Act (DMA) Uni Eropa, yang meminta pasar digital bisa lebih terbuka.
Kebijakan tersebut berarti membuat Apple bukan hanya akan mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga beredar bebas bagi pengguna iOS, tapi juga memungkinkan pengguna menginstal aplikasi secara bebas yang bisa diunduh melalui laman web yang tidak diawasi Apple alias sideloading.
Baca juga:
Begini Cara Mengoperasikan Sirene di Apple Watch Ultra
Jajaran eksekutif Apple sebelumnya mengatakan bahwa kegiatan sideloading seperti itu merupakan pintu masuk bagi bahaya virus, malware, dan kejahatan siber. Namun, UE tetap menetapkan jadwal terkait pemberlakuan aturan tersebut untuk dipatuhi Apple.
UE menegaskan bahwa tenggat waktu terakhir untuk para pengembang sistem operasi agar dapat mematuhi undang-undang itu adalah 6 Maret 2024 mendatang. Namun, masih ada sejumlah langkah yang dikatakan Apple dapat membuat mereka tetap memegang kendali.
Misalnya, perusahaan sedang mempertimbangkan kebijakan yang mewajibkan para pengembang aplikasi untuk mengikuti persyaratan keamanan tertentu. Selain itu, aplikasi pihak ketiga juga harus memverifikasi dengan cara tertentu, hingga dikenai biaya, agar keamanan siber tetap terjaga.
Baca juga:
Apple Memiliki Kendala Pasokan di 2022, Ada Apa?
Apple belum memutuskan bila mereka akan mengizinkan pengembang untuk menginstal aplikasi sistem pembayaran pihak ketiga. Selain itu, mereka juga belum memutuskan bila aplikasi iMessage dapat dioperasikan dengan layanan sistem operasi lainnya.
Saat ini, Apple juga tengah mengerjakan perubahan besar lainnya yang juga didorong oleh kebijakan UE. Antara lain yang baru-baru ini dikonfirmasi perusahaan, yaitu terkait upaya mereka mengikuti peraturan UE yang memaksa Apple untuk menambah opsi USB-C ke iPhone mulai 2024. (waf)
Baca juga:
Apple Music akan Menayangkan Konser Akbar dari Penyanyi Top Dunia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Desain iPhone Air 2 Bocor! Pakai Kamera Ganda dan Diperkirakan Rilis 2026
iPad Pro M5 Lolos TKDN, Simak Spesifikasi dan Keunggulannya
iPhone 20 Dikabarkan Pakai Tombol Solid-State, Akhiri Era Tombol Mekanis
Apple Bakal Rilis iPhone 20 pada 2027, ini Bocoran Model Lain yang Diprediksi Hadir
iPhone 18 Bakal Punya RAM 12GB, Fitur Apple Intelligence Jadi Lebih Banyak!
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor