Apple Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Film


Apple akan ciptakan lebih banyak film orisinal. (Foto: Apple)
SETELAH meluncurkan film CODA yang berhasil memenangi penghargaan, Apple TV Plus belum cukup identik dengan film-film hit. Namun, alih-alih sekadar memperoleh hak distribusi untuk proyek yang lebih menjanjikan, langkah Apple selanjutnya justru ingin meningkatkan platform streaming mereka.
Apple dikabarkan ingin mencetak nama platform streaming-nya sebagai pembuat film, yang mereka harapkan dapat menciptakan film-film pemenang penghargaan. Bahkan, Apple tak takut berangan agar film mereka di masa depan dapat terlibat hingga ke bioskop fisik.
Bloomberg melaporkan Apple berencana untuk menganggarkan USD 1 miliar atau setara Rp 15 triliun setiap tahun untuk memproduksi lebih banyak film orisinal yang akan dirilis di bioskop. Langkah itu dilakukan untuk menanamkan citra Apple sebagai pemain serius dalam industri film di benak khalayak.
Baca juga:
Apple Memiliki Kendala Pasokan di 2022, Ada Apa?

Memang hingga saat ini belum ada rencana yang diselesaikan atau diumumkan terkait film baru yang akan datang dari Apple TV Plus. Mereka juga sepertinya belum ada rencana untuk merilis film bioskop dalam skala besar. Namun, Apple dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan studio lain tentang kemitraan baru.
Film thriller Argylle karya Matthew Vaughn, yang dibintangi Dua Lipa dan Henry Cavill, dan drama sejarah Napoleon karya Ridley Scott, yang dibintangi Joaquin Phoenix, dilaporkan sedang dipertimbangkan untuk menjadi film fitur pertama Apple yang akan tayang di bioskop setidaknya selama sebulan.
Ini bukan pertama kalinya Apple memasang gambar di bioskop. Namun, rupanya Apple akan mendapat kompetitor dalam hal film dari perusahaan teknologi lainnya. Amazon baru-baru ini juga mengumumkan mereka akan menginvestasikan USD 1 miliar per tahun untuk film yang akan mereka rilis di bioskop.
Baca juga:
Ditarget Rilis 2026, Apple Car Dihargai Rp 1,5 Miliar

Namun memang rencana itu belum dapat dieksekusi secara pasti, karena para petinggi perusahaan tengah mereview kembali pengeluaran konten mereka. Amazon juga tengah dilanda gelombang PHK saat ini, dan mungkin mereka sedang mempertimbangkan investasi untuk profitabilitas yang lebih berkelanjutan.
Meski Apple menunjukkan ambisi besar untuk masuk ke lantai bioskop, masih sulit untuk mengetahui bila langkah itu akan mendorong lebih banyak orang mendaftar ke Apple TV Plus. Bahkan, kita belum dapat memastikan bila film baru mereka nanti akan mendatangkan banyak orang ke bioskop.
Bagaimanapun, langkah itu kemungkinan akan membantu Apple untuk mencetak nama mereka sebagai rumah produksi film serius, ketimbang hanya sebagai distributor film dan platform streaming saja. (waf)
Baca juga:
'CODA', Film Besutan Apple TV Tentang Keluarga Tuli yang Menangi Best Picture Oscar 2022
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Netflix Siapkan Film, Series, hingga Dokumenter Horor untuk Meriahkan Halloween 2025

Enzy Storia Hadapi Dilema Cinta dan Tekanan Sosial di Film 'Yakin Nikah', Tayang 9 Oktober 2025

Trailer Terbaru 'Wicked: For Good' Bocorkan Konflik Persahabatan Glinda dan Elphaba

Trailer 'Avatar: Fire and Ash' Resmi Dirilis, Gambarkan Konflik Lebih Gelap dan Cerita yang Kompleks

Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine

Film 'Keadilan (The Verdict)' Tayang di Bioskop 20 November 2025, Simak Sinopsis hingga Fakta Menarik di Balik Produksinya

'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop
