Aplikasikan Tabir Surya Sebelum Naik Pesawat, Pilot dan Traveler Wajib Baca!


Aplikasikan tabir surya sebelum naik pesawat. (Foto: wisegeek.com)
MASIH banyak orang yang menyangka tabir surya hanya perlu diaplikasikan saat cuaca terik. Padahal, tidak. Sebelum naik pesawat pun Anda wajib mengolesi wajah dan tubuh dengan tabir surya.
Memang benar jendela di pesawat mampu menahan sinar UVB. Akan tetapi, sinar UVA yang bisa menembus kulit lebih dalam masih dapat menembus kaca. Risikonya, kulit Anda bisa bermasalah. Apalagi bila kulitnya sensitif.
Pilot adalah salah satu orang yang wajib memakai tabir surya. Studi terbaru JAMA Dermatology menemukan pilot yang terbang pada ketinggian 30 ribu kaki akan terpapar radiasi UV. Dalam waktu 20 menit, kulitnya akan berubah menjadi lebih cokelat.
Penumpang memang tidak terpapar sinar matahari sebanyak pilot, namun Anda tetap wajib memakai tabir surya. Khususnya bila duduk dekat jendela.
“Saat terbang pada ketinggian puluhan ribu kaki, Anda berada lebih dekat dengan lapisan ozon,” terang dokter Sweta Rai dari British Association of Dermatologist seperti dikutip Sun Online.
Dokter Sweta menyebutkan pula efek sinar matahari lebih berbahaya pada ketinggian sehingga penumpang pesawat sebaiknya memakai tabir surya saat terbang.
Tabir surya SPF 30 sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Aplikasikan satu jam sebelum terbang, lalu ulangi setiap dua jam sekali. (*)
Ketahui pula takaran pas tabir surya pada artikel Jangan Asal Oles Tabir Surya, Begini Takaran Tepatnya.
Bagikan
Berita Terkait
5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Sunscreen

Ahli Luruskan Miskonsepsi Penggunaan Tabir Surya

Cuaca Panas Landa Arab Saudi, Jemaah Calon Haji Diimbau Pakai Sunscreen

Sunscreen Susah Di-Blend? Mungkin Ini Alasannya

SKINTIFIC Hadir di BTN Jakarta Run 2023, Beri Edukasi Pentingnya Sunscreen
Cari Keperluan Suncare Kini Jadi Lebih Mudah
