Aplikasi Belajar Bahasa Asing Ini Tawarkan Sertifikat Universitas


Aplikasi belajar bahasa ini hadir dalam Indigo Day (Foto: MP/Ikhsan Digdo)
BELAJAR bahasa kini semakin mudah dengan adanya kemajuan teknologi. Kini belajar bahasa asing bisa melalui bahasa asing. Layaknya les di lembaga pemebelajaran bahasa, belajar bahasa melalui aplikasi pun bisa mendapatkan sertifikat. Tidak tanggung-tanggung, sertifikat yang bisa didapat diberikan oleh Universitas negeri ternama Indonesia yang berada di Depok, Jawa Barat.
Aplikasi tersebut bernama Bahaso. Merahputih.com berkesempatan bertemu dengan CEO Bahaso Tyovan Ariwidagdo, pada acara Indigo Day di Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, Rabu (29/8). Menurut Tyovan sertifikat tersebut bisa didapat jika pengguna dapat lulus tes dari belajar bahasa melalui aplikasi itu dengan minimal skor 70. "Sertifikatnya ada digital dan printingnya dan minimal skornya 70," ujarnya kepada merahputih.com.
Proses mendapatkan sertifikat tersebut sangat mudah. Cukup mengunduh aplikasi itu dan mengikuti pembelajaran bahasa asing secara berbayar bulanan. Bahasa asing yang tersedia termasuk bahasa Inggris dan Mandarin. Tidak hanya bahasa asing, dalam waktu dekat ini akan hadir pula layanan belajar bahasa daerah Indonesia. "Tahun depan kita akan ada bahasa daerah, kita bekerjasama dengan Kemdikbud," tambahnya.

Metode belajar menggunakan aplikasi sangat mudah. Pengguna akan mendapatkan pelajaran dalam bentuk kuis, dan juga belajar melalui video. Ditambah sebuah fitur yang membuat pengguna bisa memeriksa pengucapan bahasa Inggris dengan benar atau tidak. "Kita bisa ngomomg dengan mesin nanti diidentifikasi spelling kita benar atau enggak," imbuhnya.
Selain itu, pengguna yang ingin mengikuti tes IELTS dan TOEFL, juga tidak perlu khawatir mendapatkan nilai jelek. Sebab aplikasi ini menyediakan layanan berbayar untuk mendalami soal-soal IELTS dan TOEFL. Pengguna juga akan diikutkan ke sebuah grup aplikasi chat untuk berdiskusi dengan para pengajar. Sehingga pembelajaran semakin efektif.
Ke depannya, aplikasi ini juga akan menyediakan para native speaker untuk bergabung dalam proses pembelajaran. Metode belajar akan diberikan melalui video call. Pengguna pun bisa berinteraksi langsung dan menjajal kemampuan bicara dengan para native speaker. Layanan ini masih dalam tahap pengembangan dan akan segera hadir. "Kita juga lagi develope nanti bisa speaking dengan native speaker jadi kita kayak marketplace teachernya gitu," tukasnya.
Jadi, sudah siap mendalami bahasa asing sahabat Merah Putih? (ikh)
Baca juga: Aplikasi Keuangan Ini Dapat Mengatur Keuangan Kamu Agar Tidak Bengkak
Bagikan
Berita Terkait
511 Kosakata Bahasa Gayo Berpotensi Masuk ‘KBBI’

5 Bahasa Daerah di Sulawesi Utara

Menilik Asal Usul Bahasa Banjar, Cara Bertutur Masyarakat Kalimantan Tengah dan Timur

11 Bahasa Daerah Punah
