Apa Itu PHEV? Salah Satu Jenis Kendaraan Ramah Lingkungan

ImanKImanK - Selasa, 30 Juli 2024
Apa Itu PHEV? Salah Satu Jenis Kendaraan Ramah Lingkungan

Ilustrasi mobil listrik. Foto Freepik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Apa itu PHEV atau Plug-in Hybrid Electric Vehicle, adalah salah satu jenis kendaraan ramah lingkungan yang semakin populer di seluruh dunia.

PHEV menggabungkan mesin pembakaran internal dengan motor listrik yang ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang.

Apa itu PHEV

PHEV adalah singkatan dari Plug-in Hybrid Electric Vehicle, yang berarti kendaraan hibrida plug-in. Berbeda dengan kendaraan hibrida konvensional, PHEV memiliki baterai yang lebih besar dan dapat diisi ulang melalui sumber listrik eksternal.

Baca juga:

Apa Itu BEV? Penjelasan Lengkap tentang Battery Electric Vehicle

Ini memungkinkan PHEV untuk beroperasi dalam mode listrik murni untuk jarak tertentu sebelum mesin pembakaran internal mulai bekerja.

Cara Kerja PHEV

1. Baterai dan Motor Listrik

PHEV dilengkapi dengan baterai yang lebih besar dibandingkan dengan hibrida konvensional. Baterai ini menggerakkan motor listrik, memungkinkan kendaraan berjalan dalam mode listrik murni. Saat baterai habis, mesin pembakaran internal akan mengambil alih.

2. Mesin Pembakaran Internal

PHEV juga memiliki mesin pembakaran internal yang dapat menggunakan bensin atau diesel. Mesin ini bekerja ketika baterai habis atau saat diperlukan tenaga tambahan, seperti saat akselerasi cepat.

3. Pengontrol Hibrida

Sistem pengontrol hibrida mengelola transisi antara motor listrik dan mesin pembakaran internal untuk memberikan kinerja yang optimal dan efisiensi bahan bakar yang maksimal.

Baca juga:

Apa itu Stalkerware? Teknologi Pengintai yang Sering Digunakan Mantan Kekasih

Apa Itu PHEV
Ilustrasi mobil listrik. Foto Freepik

4. Pengisian Ulang Baterai

Baterai PHEV dapat diisi ulang dengan menghubungkannya ke stasiun pengisian listrik atau stopkontak rumah. Pengisian ini memungkinkan kendaraan untuk memaksimalkan penggunaan mode listrik murni, mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Baca juga:

Apa Itu YXGK, Kenapa Bahasa Gaul Ini Bisa Populer?

Kelebihan PHEV

1. Efisiensi Bahan Bakar

PHEV menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Penggunaan mode listrik murni untuk perjalanan pendek dapat mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan.

2. Emisi Lebih Rendah

Dengan kemampuan untuk beroperasi dalam mode listrik, PHEV menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal murni. Ini membantu mengurangi dampak lingkungan dan polusi udara.

3. Jarak Tempuh yang Lebih Panjang

Dibandingkan dengan Battery Electric Vehicle (BEV), PHEV memiliki jarak tempuh yang lebih panjang karena dapat beralih ke mesin pembakaran internal saat baterai habis. Ini membuat PHEV cocok untuk perjalanan jarak jauh.

Baca juga:

Apa Itu XOXO? Begini Penggunaan dalam Komunikasi Modern

4. Fleksibilitas Pengisian

PHEV dapat diisi ulang melalui sumber listrik eksternal dan juga dapat mengisi baterai menggunakan mesin pembakaran internal saat bepergian. Ini memberikan fleksibilitas lebih dalam hal pengisian daya.

Kekurangan PHEV

1. Biaya Awal yang Tinggi

PHEV biasanya memiliki harga awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan konvensional dan hibrida biasa. Namun, insentif pemerintah dan penghematan bahan bakar jangka panjang dapat membantu mengurangi biaya ini.

2. Infrastruktur Pengisian yang Terbatas

Meskipun terus berkembang, infrastruktur pengisian untuk kendaraan listrik masih terbatas di beberapa daerah. Ini bisa menjadi kendala bagi pemilik PHEV yang ingin memaksimalkan penggunaan mode listrik.

Baca juga:

Apa Itu Vasectomy? Tindakan Medis yang Dipilih Anji Manji Usai Berpisah dengan Wina Natalia

3. Berat Kendaraan yang Lebih Besar

Karena memiliki baterai yang lebih besar dan komponen hibrida tambahan, PHEV cenderung lebih berat dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Ini bisa mempengaruhi kinerja dan efisiensi bahan bakar dalam beberapa kondisi.

4. Kompleksitas Teknologi

PHEV memiliki sistem yang lebih kompleks dibandingkan dengan kendaraan konvensional, yang dapat mempengaruhi biaya perawatan dan perbaikan. Teknisi juga memerlukan pelatihan khusus untuk menangani komponen hibrida dan listrik.

#Plug-in Hybrid Electric Vehicle #Apa Itu PHEV #Mobil Listrik
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) hanya sebanyak 634.844 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Fun
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Daftar mobil listrik dan motor ini bisa dicoba langsung di area test drive GJAW 2025. Berikut adalah merek kendaraannya.
Soffi Amira - Sabtu, 29 November 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Fun
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
GJAW 2025 menghadirkan Indoor EV Test Drive pertama di ICE BSD. Pengunjung dapat mencoba berbagai mobil listrik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
Indonesia
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mengenai kapan pabrik akan dibangun, Roelof memperkirakan dua tahun lagi, yang artinya dimulai 2027 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Indonesia
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Faktor pemicu mobil listrik menabrak tiga motor, kios pedagang dan warga, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/11), mulai terjawab.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
Mobil Listrik Tabrak 3 Kios di Tanjung Priok, Balita Jadi Korban dan Ada yang Patah Tulang
Lifestyle
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
A
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Lifestyle
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Simak detail penyempurnaan desain, peningkatan ground clearance, dan kapan harga resminya akan diumumkan di GJAW 2025
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Berita Foto
Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta
Director of Marketing BMW Indonesia, Bayu Riyanto bersama Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania simbolis pengisian baterai mobil listrik dalam ajang BMW Exhibition di The Forum, Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 17 September 2025
Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta
Indonesia
Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci
Tercermin dari data pengunjung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang meningkat menjadi 485.569 orang dari 475.084 di tahun sebelumnya, menandakan antusiasme publik yang tinggi.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci
Bagikan