Apa Itu Pertamax? Pilihan Bahan Bakar Berkualitas Tinggi


Ilustrasi BBM. Foto Freepik
MerahPutih.com - Apa itu Pertamax? Jenis bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksi oleh Pertamina, perusahaan energi nasional Indonesia.
BBM ini dirancang untuk kendaraan bermesin bensin, Pertamax memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak pengendara. Berikut penjelasan lengkap tentang Pertamax yang perlu Anda ketahui.
Baca juga:
Apa Itu Pertamax
Keunggulan
1. Kualitas Tinggi dengan RON 92
Pertamax memiliki Research Octane Number (RON) 92, yang berarti memiliki kemampuan anti-knocking yang tinggi. Dengan angka oktan yang tinggi, Pertamax memberikan pembakaran yang lebih sempurna sehingga mesin kendaraan bekerja lebih optimal dan efisien.
2. Kebersihan Mesin Lebih Terjaga
Pertamax dilengkapi dengan aditif khusus yang membantu membersihkan dan mencegah penumpukan deposit di dalam mesin. Hal ini menjaga performa mesin tetap optimal dan memperpanjang usia mesin kendaraan Anda.
Baca juga:
Apa Itu Sumpah Pocong? Viral Usai Ritual Ini Dijalani Saka Tatal
3. Ramah Lingkungan
Dengan pembakaran yang lebih sempurna, Pertamax menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar dengan oktan lebih rendah. Ini berarti penggunaan Pertamax membantu mengurangi polusi udara dan lebih ramah lingkungan.

4. Efisiensi Bahan Bakar
Pertamax menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Pembakaran yang sempurna menghasilkan energi yang lebih maksimal, sehingga kendaraan Anda bisa menempuh jarak yang lebih jauh dengan jumlah bahan bakar yang sama.
Baca juga:
Apa Itu Alat Kontrasepsi? Metode Ampuh untuk Mencegah Kehamilan
Manfaat menggunakan Pertamax
- Kendaraan Modern jadi maksimal
Pertamax sangat direkomendasikan untuk kendaraan modern yang memiliki rasio kompresi tinggi. Kendaraan dengan teknologi injeksi bahan bakar atau turbocharger akan mendapatkan manfaat maksimal dari penggunaan Pertamax.
- Menghindari Knocking
Jika Anda sering mendengar suara "knocking" atau "ngelitik" pada mesin kendaraan Anda, beralih ke Pertamax bisa menjadi solusi.
Knocking terjadi ketika pembakaran di dalam mesin tidak berjalan sempurna, yang sering disebabkan oleh penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah.
Baca juga:
- Performa Mesin yang Lebih Baik
Dengan kandungan oktan yang tinggi, Pertamax membantu mesin berjalan lebih halus dan responsif. Ini berdampak positif pada akselerasi dan performa keseluruhan kendaraan, terutama untuk kendaraan yang membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi.
- Pengurangan Emisi Polutan
Pertamax mengandung aditif yang dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan. Penggunaan Pertamax berpotensi mengurangi emisi karbon monoksida dan hidrokarbon, sehingga lebih ramah lingkungan dan memenuhi standar emisi yang lebih ketat.
- Perlindungan dan Pembersihan Mesin
Pertamax dilengkapi dengan aditif yang dapat membersihkan kerak dan deposit di dalam mesin dan sistem bahan bakar. Ini membantu menjaga kebersihan sistem pembakaran dan mencegah penumpukan karbon yang dapat mengganggu kinerja mesin.
Baca juga:
Apa Itu Core Tax System: Sistem Pajak Baru Diterapkan Mulai Desember 2024
- Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
Meskipun Pertamax biasanya lebih mahal daripada Premium, nilai oktannya yang lebih tinggi dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dalam mesin. Ini dapat menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan, dalam beberapa kasus, meningkatkan jarak tempuh per liter bahan bakar.
- Memperpanjang Umur Mesin
Penggunaan Pertamax dapat membantu mengurangi keausan pada komponen mesin, karena pembakaran yang lebih bersih dan lebih efisien. Ini dapat membantu memperpanjang umur mesin dan mengurangi kebutuhan perawatan yang sering.
- Kesesuaian untuk Kendaraan Modern
Banyak kendaraan modern dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi. Menggunakan Pertamax pada kendaraan jenis ini dapat memastikan kinerja optimal dan menghindari masalah yang mungkin timbul dari penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Kejagung Buru Aset Milik Riza Chalid, Sudah Sita Mobil dan Uang Tunai

Hari Ini, Pertamax Jadi Rp 12.200 Per Liter, Turun Rp 300

Tersangka Kasus Dugaan Pertamax Oplosan Riza Chalid Berada di Malaysia Bukan di Singapura

Tetapkan Riza Chalid Tersangka di Kasus Pertamax Oplosan, Kejagung Sebut Kerugian Rp 285 Triliun

Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter

Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina yang Naik Per 1 Juli 2025

Perusahaan Minyak Singapura Diperiksa Kejagung di Kasus Oplos Pertamax, 2 Perusahaan Diperiksa Secara Daring

Pertamina Lakukan Pembaruan, Harga BBM Non Subsidi Pertamax dan Dex Series Turun Mulai 1 Mei

Pertamina Turunkan Harga Pertamax Series Rp 400 Sampai Rp 700 Per Liter

Puncak Arus Mudik, Konsumsi Pertamax Series di Jawa Tengah Tercatat Naik 8,8 persen
