Antisipasi PHK Massal, Prabowo Gandeng Serikat Buruh Bentuk Satgas

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Antisipasi PHK Massal, Prabowo Gandeng Serikat Buruh Bentuk Satgas

Presiden Prabowo Subianto (Setkab)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahoutih.com - Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah proaktif dengan memerintahkan pembentukan satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) di kalangan buruh.

Langkah ini merupakan respons terhadap ancaman PHK yang diperkirakan timbul akibat kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat.

Usulan pembentukan Satgas PHK ini disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, dalam sebuah forum diskusi ekonomi di Jakarta pada hari Selasa (8/4).

Baca juga:

Curhat Menterinya Belum Dapat Mobil Dinas, Prabowo: Mereka Kerja Bakti 6 Bulan

Menanggapi usulan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya pembentukan satgas ini. Ia menginstruksikan jajarannya untuk segera melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, serikat buruh, akademisi, rektor universitas, dan BPJS Ketenagakerjaan, dalam satgas tersebut.

"Satu Satgas, kita antisipasi," kata Prabowo.

Prabowo juga meminta agar segera dicari kantor yang dapat dijadikan markas komando Satgas PHK. Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa Satgas PHK ini akan berfungsi sebagai penghubung antara peluang kerja yang tersedia dengan para pekerja yang terkena PHK.

Ia menekankan bahwa negara harus bertindak seperti sebuah keluarga, di mana nasib buruh yang kehilangan pekerjaan harus dibela dan diurus dengan sebaik mungkin melalui pemetaan peluang kerja dan menghubungkannya dengan pekerja yang terdampak.

Baca juga:

Prabowo Bela Polisi, Sebut Paling Sering Dicaci Maki dan Disalahkan

Dalam kesempatan yang sama, Said Iqbal menjelaskan bahwa sekitar 50 ribu buruh di sektor-sektor seperti tekstil, garmen, sepatu, minyak kelapa sawit, elektronik, dan suku cadang terancam PHK dalam tiga bulan mendatang akibat kebijakan tarif AS.

Informasi ini telah disampaikan oleh pimpinan perusahaan kepada para buruh. Said Iqbal mengusulkan agar satgas ini berperan aktif dalam memberikan solusi jika terjadi PHK dan mencegah potensi mogok kerja akibat hak-hak buruh yang tidak terpenuhi.

#Presiden Prabowo Subianto #Prabowo Subianto #PHK #Ancaman PHK Massal #PHK Massal
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Dalam sidang kabinet itu, Prabowo sempat menyinggung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan sedang berhalangan hadir karena sedang berada di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Indonesia
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Pengembalian hak konstitusional para pegawai yang diberhentikan melalui TWK menjadi langkah konkret untuk menandai perbedaan KPK di bawah Setyo Budiyanto.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Bagikan