Antisipasi Bencana Musim Hujan, KAI Siagakan Petugas di Seluruh Perlintasan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 06 November 2021
Antisipasi Bencana Musim Hujan, KAI Siagakan Petugas di Seluruh Perlintasan

Kereta api melintasi wilayah Daop 6 Yogyakarta-Solo. (Foto: MP/Humas Daop 6)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta dan Solo melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya gangguan operasional perjalanan kereta api saat musim hujan. Salah satunya menyiagakan personel di seluruh perlintasan.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, petugas disiagakan untuk memantau kondisi perlintasan kereta api, terutama di daerah rawan longsor dan banjir.

Selain itu, petugas disebar untuk mengantisipasi potensi gangguan operasional.

Baca Juga:

PT KAI Sudah Layani 1,6 Juta Peserta Rapid Test Antigen di Stasiun

"Keberadaan Petugas sangat penting demi kenyamanan dan keamanan penumpang. Sehingga jika terjadi gangguan di perlintasan akan dapat diketahui dengan cepat, sehingga setiap kejadian bisa ditangani dengan lebih awal," ujar Supriyanto melalui keterangan pers di Yogyakarta, Jumat (5/11).

Seluruh perlintasan, lanjut Supriyanto, juga terpantau melalui Pusat Kendali Operasi PT KAI

PT KAI Daop 6 juga menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di dua lokasi, yaitu Patukan dan Purwosari.

AMUS adalah alat bantu darurat dan material yang digunakan untuk penanganan cepat apabila terjadi gangguan di perlintasan.

"AMUS berisi peralatan kerja dan material seperti bantalan rel dan batu balast untuk penanganan cepat jika terjadi kerusakan di perlintasan," katanya.

Kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta. (Foto: MP/Patricia Vicka)
Kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta. (Foto: MP/Patricia Vicka)

Selain itu, lanjut dia, juga dilakukan pemantauan secara intensif di seluruh perlintasan yang berada di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan perbaikan jalur di perlintasan sebidang.

Pihaknya mengimbau warga lebih berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang saat hujan turun. Pasalnya, perlintasan sebidang tekadang menjadi lebih licin apabila turun hujan.

Baca Juga:

PT KAI Kenakan Biaya Kelebihan Bagasi Penumpang

Di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta, terdapat 322 perlintasan sebidang yang tidak semuanya dijaga oleh petugas.

Sebanyak 127 perlintasan di antaranya adalah perlintasan resmi yang dijaga petugas, 178 perlintasan resmi yang tidak dijaga, dan 17 lainnya adalah perlintasan tidak resmi.

"Sepanjang 2021, kami sudah menutup 15 perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Pengguna jalan pun diwajibkan mendahulukan perjalanan kereta api," katanya. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Anak di Bawah 12 Tahun Kini Diperbolehkan Naik Kereta, Begini Syaratnya

#PT KAI #PT KAI Daop 6
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
pelanggan dapat menikmati proses transaksi yang praktis, cepat, dan aman sebagai bagian dari transformasi digital berkelanjutan KAI.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
PT KAI Berikan Diskon 12.12, Tapi Ini Syaratnya
Indonesia
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Di Sumatera Barat, pemulihan operasional dilakukan secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Indonesia
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Mudik Nataru 2026 kini jadi lebih lancar, karena tak ada antrean lagi saat boarding kereta api.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Mudik Nataru 2026 Jadi Lebih Lancar, tak Ada Lagi Antrean saat Boarding Kereta Api!
Indonesia
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
KAI mencatat 1 juta lebih tiket terjual untuk Nataru 2026. Surabaya, Malang, dan Yogyakarta menjadi tujuan terfavorit penumpang kereta jarak jauh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Animo Mudik Nataru 2026 Tinggi, Surabaya-Malang-Yogyakarta Jadi Favorit Penumpang Kereta
Indonesia
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Volume besar ini menjadi fondasi penting bagi tersedianya kebutuhan pangan dan produk turunan yang digunakan masyarakat pada puncak musim liburan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Topang Kebutuhan Jelang Natal dan Tahun
Indonesia
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Tambahan tersebut termasuk jumlah kursi yang tersedia 3,8 juta kursi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Indonesia
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
PT KAI melakukan inspeksi jalur 2-4 Desember 2025 di lintas utara dan selatan Jawa. Memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Nataru 2025–2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Merupakan program pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk masyarakat beserta dengan motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Daop 6 Yogyakarta Buka Layanan Program Motor Gratis di Nataru
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Bagikan