Antasari: Jika 'Tetangga' Kalah Tak Ada Lagi yang Menyembah Tuhan? Ini Tidak Benar

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 25 Februari 2019
Antasari: Jika 'Tetangga' Kalah Tak Ada Lagi yang Menyembah Tuhan? Ini Tidak Benar

Antasari Azhar saat pelantikan pengurus DPC Pronata Solo (MP/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Umum Garda Jokowi, Antasari Azhar menyatakan kuatnya berita bohong atau hoaks yang berkembang untuk mendeskreditkan Jokowi, harus mampu ditepis oleh seluruh kadernya.

"Kita harus mampu menjawab dengan santun bukan dengan emosi. Apakah jika tetangga kalah, tidak ada lagi yang menyembah Tuhan? Ini tidak benar. Cara demikian bukan cara pendukung Jokowi," ucap Antasari di Pekanbaru.

Hal itu diucapkan mantan pimpinan KPK itu saat menghadiri kegiatan pelantikan dan deklarasi Dewan Pimpinan Cabang Garda Jokowi se-Riau di Pekanbaru, Minggu (24/2).

Antasari juga menegaskan calon presiden nomor urut 01, Jokowi bukan musuh Islam.

"Jokowi bukan musuh ulama, Jokowi bukan musuh umat Islam. Beliau juga bukan PKI, bukan antek asing. Sampai saat ini, kita masih dengar fitnah ini dituduhkan kepada calon kita," tegas dia.

Ketua Dewan Penasehat Pusat (DPP) Pro Nawacita (Pronata) Antasari Azhar (ketiga dari kanan) saat pelantikan Pengurus DPC Pronata Kota Solo (Foto: MP/Win)

Kepada kader Garda Jokowi se-Riau, Antasari menginstruksikan agar mampu menyentuh masyarakat dimulai dari kawasan perdesaan. Hal tersebut merupakan strategi pemenangan Jokowi-Maruf Amin di Riau.

"Saya perintahkan kader masuk desa-desa, ini peluang kita. Ajak masyarakat ngopi sambil mengklarifikasi fitnah yang melekat di hati masyarakat. Saya yakin jika kita mampu merawat hati masyarakat. Maka mereka akan mendukung Jokowi. Mari memenangkan Jokowi dengan hati," jelas Antasari dikutip Antara.

Antasari mengklaim jika dirinya memahami karakter masyarakat Riau sehingga diyakininya target suara di Riau minimal tercapai 65 persen. "Saya pernah bertugas di Riau. Saya memahami masyarakat Riau. Saya yakin kita bisa capai target minimal 65 persen di Riau," sebutnya. (*)

#Antasari Azhar #Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Jokowi menegaskan memaafkan para tersangka merupakan urusan pribadi, sedangkan masalah hukum tetap jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Diketahui, konteks asli video yakni momen Anies tumpengan dalam peresmian jembatan jembatan gantung di Desa Cihanjuang, Pandeglang, Banten.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Indonesia
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Amien Rais mengatakan, sampai kapan pun, Jokowi tidak akan menunjukkan ijazahnya karena memang tidak punya ijazah.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Bagikan