Antasari: Jika 'Tetangga' Kalah Tak Ada Lagi yang Menyembah Tuhan? Ini Tidak Benar
Antasari Azhar saat pelantikan pengurus DPC Pronata Solo (MP/Win)
Merahputih.com - Ketua Umum Garda Jokowi, Antasari Azhar menyatakan kuatnya berita bohong atau hoaks yang berkembang untuk mendeskreditkan Jokowi, harus mampu ditepis oleh seluruh kadernya.
"Kita harus mampu menjawab dengan santun bukan dengan emosi. Apakah jika tetangga kalah, tidak ada lagi yang menyembah Tuhan? Ini tidak benar. Cara demikian bukan cara pendukung Jokowi," ucap Antasari di Pekanbaru.
Hal itu diucapkan mantan pimpinan KPK itu saat menghadiri kegiatan pelantikan dan deklarasi Dewan Pimpinan Cabang Garda Jokowi se-Riau di Pekanbaru, Minggu (24/2).
Antasari juga menegaskan calon presiden nomor urut 01, Jokowi bukan musuh Islam.
"Jokowi bukan musuh ulama, Jokowi bukan musuh umat Islam. Beliau juga bukan PKI, bukan antek asing. Sampai saat ini, kita masih dengar fitnah ini dituduhkan kepada calon kita," tegas dia.
Kepada kader Garda Jokowi se-Riau, Antasari menginstruksikan agar mampu menyentuh masyarakat dimulai dari kawasan perdesaan. Hal tersebut merupakan strategi pemenangan Jokowi-Maruf Amin di Riau.
"Saya perintahkan kader masuk desa-desa, ini peluang kita. Ajak masyarakat ngopi sambil mengklarifikasi fitnah yang melekat di hati masyarakat. Saya yakin jika kita mampu merawat hati masyarakat. Maka mereka akan mendukung Jokowi. Mari memenangkan Jokowi dengan hati," jelas Antasari dikutip Antara.
Antasari mengklaim jika dirinya memahami karakter masyarakat Riau sehingga diyakininya target suara di Riau minimal tercapai 65 persen. "Saya pernah bertugas di Riau. Saya memahami masyarakat Riau. Saya yakin kita bisa capai target minimal 65 persen di Riau," sebutnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya