Antara Raja Dangdut Rhoma Irama dan Jokowi di Pilpres 2019
Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama. (MerahPutih.com/Fadli)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama menegaskan tidak akan mendukung petahana di Pilpres 2019 mendatang. Hal itu dikatakan Rhoma usai mendaftarkan uji materi UU Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (9/8).
"Ya berarti tidak. Bahwa bernegara ini harus ada kelompok yang kritis mengawasi," ujar Rhoma. Dengan begitu, pria berjuluk si Raja Dangdut itu tidak akan mendukung Joko Widodo dalam pertarungan di Pilpres 2019 mendatang.
Dia menuturkan, Partai Idaman akan menjadi oposisi penguasa, seandainya Petahana kembali menjabat presiden untuk kedua kalinya. "Kalau semuanya satu suara kan enggak demokratis. Di seluruh negara di dunia ada namanya oposisi dan penguasa. Dan itu sehat dalam rangka penegakkan demokrasi," terangnya.
Sekadar informasi, Partai Idaman merupakan partai berbasis massa islam yang telah dinyatakan lolos verifikasi oleh Kemenkumham pada 13 Desember 2016 lalu.
Dengan demikian, Idaman telah memiliki badan hukum dan dinyatakan berhak ikut pemilu di 2019 mendatang. (Fdi)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Rhoma Irama di RDPU Baleg DPR: Indonesia Kaya Seni, Tapi Pemerintah Belum Hadir Optimal
Badan Legislasi DPR Rapat dengan Raja Dangdut Rhoma Irama, Bahas Revisi UU Hak Cipta
Lirik Lagu Santai Legenda Rhoma Irama
Rhoma Irama Rilis Lagu 'Senyum', Hadirkan Lirik Penuh Makna dan Pesan Kehidupan
Lirik Gala-Gala Lagu Lawas Rhoma Irama, Potongan Klipnya Sering FYP TikTok
Lagu 'Gulali' Rhoma Irama Selipkan Pesan Mendalam tentang Bahaya Kenikmatan Berlebihan, Simak Lirik Lengkapnya
Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut
Lirik 'Lagi-Lagi Cinta' dari Rhoma Irama yang Cukup Istimewa
Kolaborasi Bareng KPK Kampanyekan Antikorupsi, Rhoma Irama Doakan Pejabat tak Pakai Rompi Oranye
Lirik Lagu Siapa Lala Widy, Karya yang Ditulis Rhoma Irama