Anis: Jangan Pandang Perubahan Koalisi seperti Nonton Drakor

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 06 September 2023
Anis: Jangan Pandang Perubahan Koalisi seperti Nonton Drakor

Ketum Partai Gelora, Anis Matta. Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Konstetasi koalisi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pasti akan berubah-ubah seiring perkembangan politik Indonesia. Perubahan koalisi ini bertujuan untuk mencari kecocokan antar partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta meminta, masyarakat agar tidak memandang koalisi parpol pengusung bakal calon presiden (bacapres) 2024 tidak seperti menonton drama percintaan seperti telenovela atau drama korea (drakor).

"Jadi mesti kita memandang koalisi ini tidak seperti menonton drama cinta seperti telenovela drama Korea," kata Anis Matta melalui Youtube gelora TV dengan tema "Mengapa Ada Perubahan Koalisi? Anis Matta menjawab, Rabu (6/9).

Sebab kata Anis, jika memandang perubahan koalisi sekarang seperti drama cinta, maka ada pertemuan dan ada perpisahan. Pangkalnya nanti ada kemarahan, ada yang pergi, ada yang ditinggalkan.

"Kalau dulu kita suka nonton telenovela, kalau sekarang drakor, kau datang dan pergi sesuka hatimu," paparnya.

Dalam program yang dipandu Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi DPN Partai Gelora Dedi Miing Gumelar, Anis Matta menegaskan, apabila semua orang memandang koalisi seperti drama cinta, maka akan ada penyebutan bahasa pengkhianatan, perselingkuhan, perceraian dan lain sebagainya.

"Kalo situasi seperti itu orang memandangnya seperti drama cinta nanti kita menyebut peristiwa itu adalah bahasa tindakan seperti pengkhianatan macam-macam lah dalam drama itu perselingkuhan," tutupnya.

Diketahui, pekan lalu masyarakat dihebohkan dengan masuk dan perginya partai politik di dalam sekoci koalisi.

Paling anyar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) minggat dari Koalisi Indonesia Raya (KKIR) lantaran Muhaimin Iskandar atau Cak Imin digaet Ketum NasDem, Surya Paloh untuk menjadi bacawapres Anies Baswedan.

Hal ini juga akibat rasa kecewa Cak Imin kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto karena secara mendadak mengganti koalisi KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Duet Anies-Cak Imin membuat Partai Demokrat marah. Imbasnya, partai berlambang bintang mercy itu hengkang dari Koalisi Perubahan dan menyatakan tak mendukung Anies di Pilpres. (Asp)

#Partai Gelora #Anis Matta #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Anies berkelakar ingin dipanggil 'Bang' oleh sang cucu yang belum diketahui nama dan jenis kelaminnya ini. Namun, keinginan Anies malah ditentang istrinya.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
Indonesia
Tak Lagi Dihargai, Partai Gelora Cabut Dukungan Paslon yang Didukung Gibran
DPD Partai Gelora Solo resmi mencabut dukungan pada Paslon nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani di Pilkada Solo 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Tak Lagi Dihargai, Partai Gelora Cabut Dukungan Paslon yang Didukung Gibran
Indonesia
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Dalam desertasinya Hasto menyinggung soal abuse of power dan political behavior authoritarian populism yang terjadi di Pemilu 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Indonesia
Anis Matta Ditunjuk Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo
Anis Matta akan mengisi jabatan sebagai Wakil Menteri Luar Negeri di kabinet Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 15 Oktober 2024
Anis Matta Ditunjuk Jadi Wamenlu di Kabinet Prabowo
Indonesia
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Prabowo lantas mengajak semua pihak untuk menghormati setiap perbedaan yang ada dan mensyukurinya sebagai bagian dari keberagaman sebagai ciri khas demokrasi Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Oktober 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan
Indonesia
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Ganjar Pranowo menemui Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo di kediamannya selama 1,5 jam.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Agustus 2024
Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
Tidak ada pernyataan Prabowo yang meminta Gibran untuk mundur, sebaliknya justru keduanya tetap direncanakan akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 06 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
Indonesia
MK Buka Kotak Suara Buat Buktikan Ada atau Tidak Peralihan Suara Golkar ke Gelora
Saldi memerintahkan untuk memeriksa formulir D Hasil Kabupaten. Akan tetapi, Bawaslu mengakui telah terjadi kekeliruan pencetakan hasil perolehan suara Partai Gelora
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 Juni 2024
MK Buka Kotak Suara Buat Buktikan Ada atau Tidak Peralihan Suara Golkar ke Gelora
Indonesia
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk
Buruknya penyelenggaraan Pemilu 2024 juga disebabkan oleh ketidaknetralan penyelenggara pemilu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 26 Mei 2024
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk
Indonesia
PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo
PAN berdalih sebagai partai yang paling loyal kepada Prabowo selama tiga periode, termasuk dua periode ketika Ketum Gerindra itu berada di luar pemerintahan.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Mei 2024
PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo
Bagikan