Anies Waspada Cuaca Ekstrem Dampak La Nina
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (22/12/2021). ANTARA/HO-Humas Pemprov DKI Jakarta
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiap menghadapi cuaca ekstrem akibat La Nina.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, fenomena La Nina bisa menimbulkan hujan ekstrem yang berakibat timbulkan banjir. Untuk itu, ia meminta jajarannya bisa menyelesaikan permasalahan tersebut
Baca Juga
“Dan apabila ada kemungkinan yang tidak kita inginkan terjadi, kami akan siap dan berkolaborasi dengan seluruh pihak," papar Anies usai menjadi Inspektur Upacara Apel Operasi Lilin Jaya 2021 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, pada Kamis (23/12) pagi.
Ia pun berharap, pada bulan Januari dan Februari curah hujan tidak ekstrem sehingga Jakarta bisa melewati ini dengan baik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan jika La Nina adalah fenomena perubahan iklim akibat adanya anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik yang meningkatkan curah hujan di Indonesia.
Baca Juga
Survei Charta Politika: Nasdem Masih Terbelah, Antara Ganjar atau Anies
Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan, curah hujan di beberapa wilayah Indonesia akan meningkat hingga 70 persen karena fenomena La Nina.
"Tahun lalu kita juga mengalami la nina dan BMKG mencatat curah hujan meningkat bahkan di beberapa tempat lebih tinggi hingga 70 persen dari angka normal yang biasa terjadi di wilayah tersebut," kata Ardhasena. (Asp)
Baca Juga
PDIP Sebut Program Pembangunan yang Dicanangkan Anies Belum Sentuh Persoalan Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pintu Air Angke Hulu Meresahkan, Warga Jakarta Barat Siap-Siap Kedatangan 'Tamu' dari Luapan Air
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Prakiraan Cuaca 12 Oktober 2025: Hujan Petir dan Suhu Panas Maksimum Mengancam Sejumlah Kota Hari Ini