Anies Larang Pembeli Hewan Kurban Datang saat Pemotongan


Pedagang hewan kurban di Jalan Kincan, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (24/7/2020). (ANTARA/Andi Firdaus)
MerahPutih.com - Iduladha 2020 berbeda dari Lebaran Haji tahun-tahun sebelumnya. Seluruh dunia khususnya Indonesia tengah diserang wabah virus corona sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi suatu hal wajib dilakukan.
Termasuk di DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan mengimbau kepada masyaraat agar pemotongan hewan kurban bukan saja mengikuti syariat Islam, tapi juga harus mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Baca Juga:
Kementerian Agama Pastikan Fakir Miskin Diprioritaskan Dapat Daging Kurban
Ada beberapa pesan Gubernur Anies terkait pemotongan hewan kurban di tengah pandemi corona. Pertama pemotongan hewan hanya dihadiri oleh panitia kurban yang jumlahnya dibatasi. Hal itu lakukan untuk mengindari adanya kerumunan apalagi kepadatan orang.
"Sebisa mungkin jangan sampai ada kerumunan apalagi padat, apalagi tidak jaga jarak. Jadi harus jaga jarak, harus kurangi jumlah orang yang berada di lokasi," kata Anies melalui Youtube resmi Pemprov DKI, Senin (27/7).

Kedua masyarakat yang membeli hewan kurban pada Lebaran Iduladha 1441 Hijriah ini supaya tidak menghadiri langsung ke lokasi pemotongan.
"Kita percayakan kepada panitia untuk melakukan pemotongan hewan kurban sampai pendistribusian hewan kurbannya atau daging kurbannya. Insyaallah mereka bisa amanah," pesan Anies.
Kemudian jaga masyarakat untuk tidak hadir saat pemotongan yang memiliki resiko tinggi penularan antara lain anak-anak di bawah usia 9 tahun dan orang tua atau lansia yang mempunyai penyakit bawaan.
"Mari saling mengingatkan sehingga tidak meluas dan wabah dan tidak membuat orang-orang berisiko terpapar," papar dia.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Berkurban Seekor Sapi Seberat 1,3 Ton untuk Warga Kalteng
Terakhir, secara khusus Anies meminta kepada para panitia penyelenggara Iduladha agar daging kurban dapat disalurkan secara langsung kepada orang-orang yang berhak menerima daging kurban atau mustahik.
"Kami juga mengajak kepada umat Islam di Jakarta khususnya untuk memanfaatkan teknologi digital di dalam kegiatan jual beli hewan kurban," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Hari Raya Iduladha, Jokowi Kurban 2 Ekor Sapi Limosin di Kampung Halaman
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
