Anies Komitmen Permudah Pembangunan Rumah Ibadah


Capres dan Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Capres nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi Gereja Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11). Disana, mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan akan membangun hak yang sama dalam beragama.
Menurutnya, prinsip yang dipegang adalah tentang keadilan dan kesetaraan.
Baca Juga:
Temui Pedagang di Glodok, Cak Imin Puji Anies dan Tepis Isu Toleransi
"Ada program BOTI (Bantuan Operasional Tempat Ibadah) itu diberikan kepada tempat ibadah semua agama," kata Anies kepada wartawan di Jakarta Utara, Kamis (30/11).
Anies menyebut lima tahun dia menjabat di Jakarta, dalam kondisi teduh. Hal itu bisa tercapai karena kerja-kerja bersama yang luar biasa.
"Lima tahun di Jakarta kemarin adalah lima tahun yang teduh, damai, dan tenang. Itu karena kerja-kerja bersama yang luar biasa, bukan kerja satu orang. Jadi kerja bersama-sama yang luar biasa," tuturnya
Kemudian, dia menyebut perayaan hari-hari besar keagamaan diberi kesetaraan. Hal itu nantinya yang akan dibawa apabila dirinya menjadi presiden.
"Nah ini juga semangat yang akan kami bawa ke tingkat nasional supaya kerukunan kedamaian, itu ditopang dengan rasa keadilan," ujarnya.
Menurutnya, persatuan yang sesungguhnya adalah yang ditopang oleh rasa keadilan dan perlindungan untuk semua. Serta, negara juga harus melindungi.
"Negara memandang seluruhnya sebagai warga negara yang memiliki hak yang sama, untuk mendapatkan perlindungan yang sama," sebutnya.
Baca Juga:
Kampanye Hari Ketiga, Anies Berikan Seminar Mubes IX PGPI di Kelapa Gading Jakut
Anies lalu bercerita pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta kemarin. Dia menyebut bekerja dengan aturan yang sama, dan bisa terlaksana.
"Apapun regulasi yang dimiliki, kalau dalam pelaksanaannya tidak dijalankan dengan baik, tak otomatis selesaikan masalah. Justru pengalaman di Jakarta, paling penting komunikasi," sambungnya.
Anies mengatakan masyarakat ada yang keberatan dalam pembangunan rumah ibadah. Hal itu menurutnya perlu adanya komunikasi dan menghormati.
"Itu semua pada ujungnya adalah bagaimana berkomunikasi, bagaimana saling menghormati, dan ketika disampaikan dengan terbuka, dengan terus terang," jelas dia.
Dia menekankan bahwa negara harus hadir untuk memberikan perlindungan pada semua umat beragama.
“Negara memandang seluruhnya sebagai warga negara yang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan yang sama,” tutup Anies. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

Natalius Pigai Siapkan UU Baru Pasca Insiden Perusakan Rumah Ibadah Kristen di Padang

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira
