Angklung Buhun, Membunyikan Pagi di Cisungsang

MerahPutih Budaya - Masyarakat adat Cisungsang, yang merupakan warga Kasepuhan Banten Kidul akan melaksanakan upacara Seren Taun pada 28 Agustus 2016 besok.

Menurut Sekretaris pemimpin masyarakat kasepuhan Cisungsang Henriata Hatra. Seren Taun adalah syukuran masyarakat adatnya atas hasil panen.

Syukuran dengan memainkan angklung dalam masyarakat adat Cisungsang kerap tersaji ketika menjalani ritual Seren Taun.

"Ini adalah pesta panen, sekaligus waktu untuk berbagi," ungkapnya Sabtu (27/8/2016).

Kontributor merahputih.com Dian Sucitra melaporkan dari wilayah Cisungsang yang berlokasi di selatan Banten berbatasan dengan Jawa Barat.

Sejuk udara pagi disambut angklung buhun, alat musik arkaik dari bambu milik masyarakat Sunda tersebut seolah menyemangati para abdi pemimpin adat (Abah Usep) untuk mempersiapkan segala kebutuhan Seren Taun.

Barisan para pemain angklung buhun memainkan nada nada musik leluhur Sunda, bergerak ke segala arah, dari dapur, tempat menyembelih hewan, Leuit (tempat penyimpanan padi) dan ke tempat-tempat lain dimana ada kerumunan orang bekerja. (Ctr)

BACA JUGA:

1. Festival Budaya Tangerang International Folklore
2. Jakarta Bobrok Sastra dan Budaya, Ini Solusi Rizal Ramli
3. Rizal Ramli Sebut Roh Ibukota adalah Sastra dan Budaya
4. Revitalisasi Kebudayaan, Kemdikbud Ajak Budayawan Banten Berdialog
5. Bersama Budayawan Jokowi Kompak Susun Kebijakan Makro Kebudayaan Indonesia