Angklung Buhun Antara Klaim Warisan Baduy dan Pergeseran Fungsi

Angklung Buhun dalam ritual Seren Taun Cisungsang (Foto: Arifin Nur La Manna)
Ukuran:
14
Font:
Audio:
MerahPutih Budaya - Angklung, alat musik masyarakat sunda yang terbuat dari bambu, sudah tidak asing bagi masyarakat nusantara, lalu apa itu Angklung Buhun? Buhun berarti Baheula (tua atau kuno) berarti angklung buhun adalah adalah alat musik warisan leluhur yang menjadi pusaka masyarakat pemegangnya.
Kepala Seksi Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banten Rohaendi mengatakan, secara bentuk pada dasarnya sama saja dengan angklung pada umumnya, yang membedakan adalah ukurannya lebih besar, panjangnya bisa mencapai satu meter dari ukuran angklung biasa, selain itu Angklung Buhun juga dipasangi rangkaian padi yang menguning.
"Angklung buhun ini punya nilai spiritual, tidak hanya sekedar alat musik saja, dan dikeluarkannya hanya saat-saat tertentu, seperti pada masa panen raya masyarakat adat Sunda," terangnya kepada merahputih.com, Selasa (26/4).
Sejumlah sumber mengatakan bahwa Angklung Buhun adalah warisan leluhur masyarakat Baduy di selatan Banten, mengenai hal tersebut Rohaendi membantahnya, menurutnya klaim itu kurang tepat. Sebab, masyarakat adat lainnya juga menggunakan alat musik sejenis ketika melakukan ritual, sebagai contoh masyarakat adat Citorek, Cikertawana, dan Cisungsang.
"Jadi lebih tepatnya, Angklung Buhun adalah kesenian warisan leluhur masyarakat Sunda," jelasnya.
"Angklung buhun ini punya nilai spiritual, tidak hanya sekedar alat musik saja, dan dikeluarkannya hanya saat-saat tertentu, seperti pada masa panen raya masyarakat adat Sunda," terangnya kepada merahputih.com, Selasa (26/4).
Sejumlah sumber mengatakan bahwa Angklung Buhun adalah warisan leluhur masyarakat Baduy di selatan Banten, mengenai hal tersebut Rohaendi membantahnya, menurutnya klaim itu kurang tepat. Sebab, masyarakat adat lainnya juga menggunakan alat musik sejenis ketika melakukan ritual, sebagai contoh masyarakat adat Citorek, Cikertawana, dan Cisungsang.
"Jadi lebih tepatnya, Angklung Buhun adalah kesenian warisan leluhur masyarakat Sunda," jelasnya.
Sementara itu, sejarawan Bantenologi, Yadi Achyadi mengatakan, saat ini ada pergeseran fungsi, di mana Angklung Buhun tidak hanya digunakan pada saat panen raya atau Seba (persembahan kepada penguasa). Angklung Buhun juga dimainkan pada upacara pernikahan dan bulan Safar.
"Saya rasa itu merupakan pertanda pergeseran fungsi Angklung Buhun bagi masyarakat adat. Angklung Buhun, diciptakan untuk memikat Nyai Sri Pohaci (Dewi Padi) yang merupakan sosok ghaib yang dipercaya sebagai pemberi kesuburan, saya kira ada harapan agar pasangan yang dinikahkan mendapatkan rezeki yang berlimpah dalam mengarungi bahtera rumah tangga," ungkapnya. (Ctr)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025

Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025

Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025

Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025

Indonesia
Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama
Diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya semangat persatuan, kebanggaan terhadap bangsa, dan penghormatan terhadap simbol negara.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025

Lifestyle
Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
Prakiraan Cuaca Indonesia: berdasarkan informasi terkini yang dihimpun dari BMKG, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
ImanK - Rabu, 13 Agustus 2025

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
ASEAN INGATKAN RI BISA RUNTUH 2023 AKIBAT UTANG MEMBENGKAK NASIB BISA SERUPA SRI LANKA!
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
Indonesia
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia dan Selandia Baru menyepakati kerja sama perdagangan dua arah dengan target mencapai US$ 3,6 miliar atau Rp 58,7 triliun pada 2029.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025

Berita Foto
Peringati HUT RI ke-80 Pedro Hadirkan Rimba Orangutan Simbol Keberagaman Nusantara
Deretan aksesoris Rimba karakter Orangutan simbol keberagaman nusantara dari Pedro karakter khusus dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Didik Setiawan - Sabtu, 02 Agustus 2025

Indonesia
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Hak veto dimiliki lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, China, Inggris, Prancis, dan Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
