Angin Kencang Datang lagi, Pemadam Ada di Titik Kritis Padamkan Kebakaran Los Angeles
Sejumlah warga saat mengamati api yang melahap hutan dan lahan di Los Angeles California Amerika Serikat, Kamis (9/1/2025). ANTARA/Anadolu/as/am
MERAHPUTIH.COM - PARA petugas pemadam kebakaran kini berada dalam tahap kritis perjuangan hampir seminggu melawan kebakaran hutan di Los Angeles County. Kebakaran besar ini telah menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan puluhan lainnya masih hilang. Namun, perjuangan masih jauh dari selesai. Angin kencang diperkirakan datang lagi, membuat upaya petugas berpacu dengan waktu, berjibaku memadamkan api.
Kebakaran Eaton yang melanda Altadena mengakibatkan lebih dari selusin korban jiwa, beberapa di antaranya merupakan tetangga yang tinggal di jalan yang sama. Meski petugas pemadam kebakaran melaporkan kemajuan dalam penanggulangan kebakaran, para pejabat memperingatkan bahwa ancaman kebakaran masih sangat tinggi mengingat angin berbahaya yang kembali menerjang hari ini.
Seperti dilaporkan CNN, angin diperkirakan akan semakin kencang. Fenomena angin Santa Ana yang berlanjut dan menjadi badai kini melanda California Selatan. Peringatan bendera merah diberlakukan hingga Rabu, termasuk untuk Kebakaran Palisades, Hurst, dan Eaton.
Meski demikian, ada tanda-tanda harapan. Beberapa kebakaran kecil telah dipadamkan sepenuhnya. Jumlah orang yang terpaksa mengungsi berkurang drastis. Hampir semua sekolah di Los Angeles Unified School District (LAUSD) kembali dibuka Senin (13/1), kecuali sembilan sekolah.
Baca juga:
Kebakaran Eaton dan Palisades diperkirakan menjadi dua dari empat kebakaran paling destruktif dalam sejarah California. Demikian diungkap Cal Fire. "Kami memperkirakan lebih dari 5.000 rumah telah hancur hanya di Palisades," kata Ken Haskett dari Departemen Pemadam Kebakaran LA County.
“Musibah merupakan sesuatu yang belum pernah saya saksikan sejak saya lahir. Bahan bakar kebakaran ini belum terbakar sejak tahun 50-an,” imbuh Haskett.
Area yang terbakar dalam bencana ini bahkan lebih luas daripada Paris, dengan kebakaran Palisades saja hampir sebesar ibu kota Prancis tersebut.
Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) berusaha menenangkan warga dengan memastikan kesiapan mereka menghadapi tantangan yang ada. "Kami siap. Wali Kota (Karen) Bass, Kepala (Jim) McDonnell, saya, dan para pemimpin kota kami, semua sepenuhnya berkomitmen untuk memastikan kami siap menghadapi kejadian berikutnya," ujar Kepala LAFD, Kristin M Crowley, yang saat ini mendapat kritik karena memprioritaskan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam departemen.
Saat ini, sekitar 105.000 penduduk masih berada di bawah perintah evakuasi wajib. Jika kondisi cuaca dan kebakaran memungkinkan, menurut Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, pihak berwenang berencana untuk memulai pemulihan dan membawa kembali warga yang terdampak ke komunitas mereka mulai Kamis (16/1).
Sementara itu, para ilmuwan mencoba merumuskan apa yang menjadi penyebab kebakaran hebat di Los Angeles ini. Menurut mereka, kebakaran hutan dipicu berbagai faktor. Meski demikian, mereka menyebut pemanasan global memperburuk situasi dan mengarah pada kebakaran yang lebih parah. California, dengan kondisi geografinya, sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim.(dwi)
Baca juga:
Berpacu dengan Waktu, Pemadam Kebakaran Berusaha Kendalikan Api sebelum Angin Kencang Datang Lagi
?
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar