Anggaran Pertahanan Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Prabowo Tetap Percaya Diri

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 03 Desember 2019
 Anggaran Pertahanan Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Prabowo Tetap Percaya Diri

Menhan Prabowo Subianto saat pertemuan dengan para menteri pertahanan se Asia Tenggara di Bangkok, Thailand, Minggu (17/11) (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto optimistis Indonesia akan lebih mandiri di bidang alutsista dalam lima tahun ke depan.

"(Kondisi alutsista) sangat membanggakan, kita sudah memiliki kemampuan-kemampuan yang sangat bagus," kata Prabowo kepada wartawan di Kompleks Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).

Baca Juga:

Menhan Prabowo Subianto Tegaskan ASEAN Harus Jadi Penyeimbang Kawasan Indo-Pasifik

Prabowo mengatakan anggaran alutsista Indonesia terendah di Asia Tenggara. Tidak sampai satu persen dari gross domestic product (GDP).

Menhan Prabowo sebut anggaran pertahanan Indonesia paling rendah di ASEAN
Acara penyambutan Menhan Prabowo Subianto di Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis, (24/10) (Foto: antaranews)

"Anggaran kita di Asia Tenggara terkecil dibanding negara tetangga kita. Kita tidak sampai 1 persen dari GDP, baru sekitar 0,8 persen," jelas Prabowo.

Ia menegaskan akan terus perjuangkan agar anggaran pertahanan Indonesia bisa ditingkatkan lagi.

"Ini yang saya perjuangkan, supaya anggaran bisa ditingkatkan untuk menjamin kedaulatan kita, menjaga wilayah kita, mengamankan kekayaan kita supaya tidak dicuri bangsa lain," sambungnya.

Prabowo menuturkan, dia dan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono ditugasi Presiden Jokowi untuk meningkatkan peran industri pertahanan dalam negeri guna pengadaan alutsista. Hal itu untuk kepentingan pertahanan RI.

"Alhamdulillah kemampuan kita sudah sangat baik, sangat maju, tentunya ada bagian-bagian yang masih harus kita mengadakan litbang lagi, tapi insyaallah saya optimistis lima tahun lagi kita akan menjadi lebih mandiri, berdiri di atas kaki kita sendiri," ujarnya.

"Sekarang saya bangga sudah punya kemampuan seperti sekarang," imbuhnya.

Baca Juga:

Hasil Survei, Generasi Z Ragukan Kinerja Prabowo Sebagai Menhan

Meski begitu, Prabowo mengaku punya prioritas dalam bidang alutsista. Namun Prabowo enggan membeberkannya di publik.

"Ada, tapi tidak akan saya sampaikan di depan kalian. Banyak mata dan telinga di sini," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Menhan Prabowo Bicara Peluang Serang Negara Lain di Komisi I DPR

#Menteri Pertahanan #Prabowo Subianto #Alutsista #ASEAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta rangkaian KRL ditambah. Ia mengatakan, bahwa siap mengucurkan anggaran hingga Rp 5 triliun.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
Indonesia
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Presiden juga meminta agar isu utang Whoosh tidak dipolitisasi
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Indonesia
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Fraksi Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap langkah KAI menambah gerbong kereta, khususnya untuk KRL di wilayah Jabodetabek.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
Indonesia
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Jonan menyatakan kesiapannya untuk kembali mengabdi di pemerintahan apabila diberikan amanah oleh Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
Bagikan