Angga Dwimas Sasongko: '13 Bom di Jakarta' Film Paling Ribet


Film 13 Bom di Jakarta digarap oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko. (Foto: Merahputih.com/Andreas Pranatalta)
SUTRADARA Angga Dwimas Sasongko kembali berkarya lewat film terbarunya, 13 Bom di Jakarta. Film ber-genre aksi-spionase ini bahkan menggunakan ledakan dan senjata asli untuk membuat hasil yang memukau para penonton.
“Ini mungkin film paling ribet yang pernah saya kerjakan. Setiap film yang saya pernah buat pasti ada tantangannya tersendiri, termasuk film ini,” kata Angga, saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (21/12).
Ia membandingkan film 13 Bom di Jakarta dengan film-film yang pernah digarap sebelumnya. Misalnya saja Wiro Sableng.
Kata Angga, adegan action-nya hanya berfokus pada fighting. Lalu Ben & Jody yang cukup menantang karena syuting pada masa pandemi dan di tengah hutan. Sedangkan Mencuri Raden Saleh tidak ada adegan tembakan, ledakan, dan fight.
Baca juga:

“Nah di 13 Bom di Jakarta semuanya ada. Produser juga bilang kalau semuanya harus dikerjakan dalam waktu 40 hari. Dan koordinasinya cukup kompleks karena berhadapan dengan banyak tim seperti kamera, artistik, armoury, sampai special effect,” kata Angga.
Yang menjadi tantangan selanjutnya adalah bagimana tim-tim tersebut harus berkoordinasi dalam satu waktu bersamaan.
“Jadi, sebagai director, enggak cuma berpikir soal kreatif, tapi harus bisa memberikan gambaran apa itu time management, people management, di mana kami harus berpikir strategis,” lanjutnya.
Kesulitan selanjutnya adalah membuat ledakan bom asli untuk salah satu adegan. Film ini mengambil adegan meledakkan truk uang hingga terbalik dan hangus secara langsung di lokasi syuting.
Ledakannya juga menciptakan suara yang menggelegar. “Untuk adegan itu memang risetnya lama sekali dari masing-masing tim. Kami cuma punya satu kali kesempatan dan satu kali take. Kami juga memikirkan gimana caranya pas meledak, truk itu bisa terbalik dengan sempurna,” tuturnya.
Tantangan belum berhenti sampai di situ. Angga dan tim hanya punya waktu memblok jalan di Fatmawati selama 15 menit untuk adegan sulit.
“Misalnya untuk adegan Lutesha menabrakkan mobil dan meledak yang di Fatmawati, untuk adegan itu kami cuma bisa nge-block jalannya 15 menit dan cuma punya satu kesempatan,” kata Angga.
Baca juga:

13 Bom di Jakarta menceritakan sekumpulan teroris yang melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di seantero Jakarta.
Penelusuran Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.
Misi tim ICTA pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto), tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap delapan jam.
Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis demi menyelamatkan seluruh warga Jakarta.
Film 13 Bom di Jakarta dibintangi oleh Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, dan masih banyak lagi. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025

Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’

23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF

Sinopsis Film Komedi Horor "Harusnya Horor", Debut Reza Arap di Kursi Sutradara

Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026

Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

Film 'Siapa Dia' Jadi Musikal Perdana di 2025, Bertabur Bintang dan Intip Sinopsisnya

Film 'Panggilan dari Kubur' Tayang 14 Agustus 2025, Intip Sinopsis Cerita tentang Tanah Terkutuk
