Aneh, Setiap Malam 1 Suro Pusaka di Saung Ranggon "Beranak"

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 04 April 2016
Aneh, Setiap Malam 1 Suro Pusaka di Saung Ranggon

Saung Ranggon, Bangunan Tertua di Bekasi daerah Cikedokan, Cikarang Barat, Senin (4/4). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Bagi sebagian masyarakat Indonesia, malam satu suro adalah malam kramat. Begitupun bagi para keturunan Raden Abbas, seorang pasukan Mataram yang menemukan Saung Ranggon di tahun 1821.

Saung Ranggon yang terletak di Kampung Cikedokan, Cikarang Barat, Bekasi ini memiliki 20 benda pusaka yang terdiri dari keris, golok dan batu. Namun setiap malam satu Suro benda-benda pusaka tersebut bertambah dengan sendirinya.

"Mitosnya lagi kalau peninggalannya mau dicuci, jumlahnya nambah jadi 60 an buah. Padahal biasanya cuma 20 buah," ucap Asdi Sutardi, keturunan ke-5 dari Raden Abbas kepada merahputih.com, Senin (4/4).

Asdi Menuturkan dirinya tidak mengetahui dari mana datangnya benda pusaka yang lain. Namun setelah pusaka tersebut dicuci maka jumlah itu akan kembali seperti semula.

"Kalau sekarang benda pusakanya masih pergi enggak tau kemana. Jadi kalau udah selesai di cuci jumlahnya jadi kaya semula," jelasnya.

Selain itu, pencucian pusaka pada Saung Ranggon pun tidak boleh sembarangan. Harus ada orang khusus yang memang diperuntukan untuk mencuci puluhan pusaka itu.

"Jadi kita sengaja datangin orang khusus buat nyuci itu. Jadi bukan kita yang nyuci," tutur Asdi.

Saung Ranggon sendiri adalah sebuah rumah yang terbuat dari kayu besi. Rumah tersebut diperkirakan dibangun pada abad ke 16 oleh Pangeran Rangga, anak dari Pangeran Jayakarta.

Meskipun terbuat dari kayu, belum ada renovasi yang berarti dari bangunan itu. Struktur bangunan masih sama persis seperti pertama kali berdiri. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Saung Ranggon, Bangunan Tertua di Bekasi
  2. Penjaga: Setiap Tahun Harus Ada Alunan Gamelan di Saung Ranggon
  3. Seniman Yogyakarta: Lebih Baik Mengawinkan Budaya
  4. Kinanti Sekar Rahina Ajarkan Tari demi Kelestarian Budaya
  5. "Membaca Puisi Membaca Laut" di Tembi Rumah Budaya

 

  

#Saung Ranggon Bekasi #Budaya Indonesia #Wisata Indonesia #Saung Ranggon
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

ShowBiz
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Film ini merupakan iktikad dan semangat melestarikan praktik berkebaya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Tradisi
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Alasan posisi Anak Coki biasanya diisi anak-anak cukup sederhana namun penting, yakni karena bobot tubuh mereka lebih ringan, perahu bisa melaju lebih cepat dan stabil.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Travel
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Monumen Kapal Lampulo menjadi ikon sekaligus pariwisata edukatif terkait bencana tsunami Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh
Travel
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Sumatra Utara punya segudang tempat wisata apik untuk dikunjungi saat libur Nataru 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara
Fun
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Libur akhir tahun jadi waktu yang tepat untuk melepaskan diri sejenak dari kesibukan sehari-hari.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 November 2024
3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun
Travel
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Musisi Denda persembahkan jingle untuk promosikan wisata Labuan Bajo.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 November 2024
Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo
Indonesia
Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menegaskan kunci Indonesia Emas 2045 ada pada perubahan budaya ilmiah di masyarakat.
Wisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Tanpa Perubahan Budaya Ilmiah
Fun
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
IShowSpeed belajar bahasa lokal saat berkunjung ke Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 22 September 2024
IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta
Bagikan