Andi Arief: 'People Power' Ala 'Setan Gundul' Gagal Total

MerahPutih.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief kembali bersuara setelah mengeluarkan pernyataan 'Setan Gundul' di tubuh koalisi Prabowo-Sandiaga Uno. Petinggi Demokrat itu mencap wacana 'People Power' yang diusung kubu paslon 02 itu berbasis berita bohong alias hoaks.

“Gerakan rakyat itu hancur lebur karena Setan Gundul memberi info sesat 02 menang 62 persen. Tidak ada People Power berbasis hoaks,” kata Andi Arief, dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (6/5).

Menurut Andi, wacana People Power yang sempat mencuat usai pemilu 2019 gagal total karena dasar klaim pasangan Prabowo-Sandiaga menang 62 persen dalam Pilpres 2019 merupakan informasi sesat. Dia menegaskan informasi hoaks takkan mungkin bisa memicu People Power.

BACA JUGA:

Pengamat Duga Prabowo Pura-Pura Menang Demi Cegah Anarki

Amien Rais Serukan People Power, Aktivis 98: Dia Bapak Reformasi yang Suka Menelikung

Andi Arief juga menuding elemen Setan Gundul yang memasok informasi kesesatan kemenangan kubu Prabowo-Sandi 62 persen. Menurut dia, elemen tersebut muncul dalam perjalanan selama perjalanan pemilu 2019 di tubuh koalisi dan mendominasi.

“Hoaks bisa menghasilkan kemarahan dan amuk. Tapi tak mungkin timbulkan People Power, setidaknya sejarah menunjukkan itu,” tegas mantan Aktivis Reformasi 1998 itu.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengaku sudah menyiapkan aksi apabila ada dugaan kecurangan dalam agenda lima tahunan tersebut. Aksi itu, bukanlah melaporkan kecurangan pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK), tapi langsung menggelar people power.

"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Nggak ada gunannya, tapi kita people power. People Power sah," kata Amien di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 31 Maret silam.(Knu)