Andi Arief Minta Pemerintah Bebaskan Eks Menkes Siti Fadilah

MerahPutih.com - Politikus Partai Demokrat Andi Arief buka suara soal terpidana korupsi mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang kembali dipulangkan ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur setelah sempat dirawat Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) karena dikhawatirkan tertular COVID-19.

Andi Arief menganggap, dikembalikannya Siti Fadilah ke Rutan Pondok Bambu mencerminkan kebijakan yang saling berseberangan di lingkaran pemerintah dalam menangani penyebaran COVID-19 di penjara.

Baca Juga:

Ditjen PAS: Wawancara Deddy Corbuzier dengan Eks Menkes Siti Fadilah Menyalahi Aturan

"Mengembalikan Siti Fadilah Supari ke Penjara Pondok Bambu menunjukkan ada persepsi tidak seragam soal kedaruratan wabah corona saat ini yang sudah menyebabkan 50 orang positif corona di Penjara Pondok Bambu," kata Andi dalam keterangan persnya, Selasa (26/5).

Menurut Andi, seharusnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memiliki pertimbangan untuk merujuk Siti tetap berada di RSPAD, tanpa mengikuti perintah undang-undang. Pasalnya, eks menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki riwayat penyakit asma yang rentan terpapar virus corona.

"Ada baiknya Menteri Yassona Laolay gunakan diskresi terhadap seorang ibu berusia lebih 70 tahun dengan berbagai penyakit bawaan yang berpotensi terpapar corona di penjara," ujarnya.

Andi menganggap narapidana kasus suap alat kesehatan itu bukan sebagai koruptor. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat ini, Siti banyak berjasa di bidang kesehatan di masa Presiden SBY.

"Bu Siti Fadilah bukan koruptor dan penjahat besar. Ada banyak jasanya dalam sistem kesehatan Indonesia," ungkap Andi.

Baca Juga:

Jokowi 'Mulai' Gerakan Kedisiplinan New Normal dari Stasiun MRT HI

Oleh karena itu, Andi meminta pemerintah segera membebaskan Siti Fadilah agar bisa membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani pandemi COVID-19.

"Segera bebaskan Siti Fadilah, pakai ilmu dan pengalamannya untuk kepentingan kita semua, seperti yang pernah ia perjuangkan dan menang melawan wabah flu burung dan WHO dulu," tutup Andi. (Pon)

Baca Juga:

'Welcome The New Normal', Jokowi Dijadwalkan Tinjau Operasional Mal di Bekasi