Ancol Rombak Jajaran Direksi, Sutiyoso Diangkat Jadi Komisaris
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di depan logo baru Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (22/7/2022). ANTARA/Abdu Faisal/aa.
MerahPutih.com - PT Pembangunan Jaya Ancol merombak susunan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (18/8). Ancol juga mengangkat eks Gubernur DKI Jakarta Letnan Jenderal Purnawirawan Sutiyoso menjadi komisaris.
Posisi Komisaris Utama dan Independen dijabat oleh Thomas Trikasih Lembong, untuk Komisaris diisi Geisz Chalifah dan Sutiyoso. Sedangkan Direktur Utama Winarto, dan jabatan Direktur diemban oleh Daniel Nainggolan, Eddy Prastiyo, dan Cahyo Prakoso.
Baca Juga:
Kedekatan Dengan Surya Paloh, Bikin Sutiyoso Gabung Partai NasDem
RUPST juga memberhentikan dengan hormat direksi sebelumnya, yaitu Teuku Sahir Syahali, Febrina Intan, Wing Antariksa, Budi Santoso, dan Suparno.
Teuku Sahir Syahali sendiri setelah menyelesaikan masa baktinya akan diberikan penugasan baru di PT Pembangunan Jaya (salah satu pemegang saham utama Perseroan).
Sementara Wing, Suparno, Budi, dan Febby, yang masing-masing telah memberikan kontribusi yang amat signifikan kepada transformasi Ancol, akan menempuh tahapan karir berikutnya di berbagai sektor seperti BUMD, BUMN, dan swasta.
Komisaris Utama Perseroan, Thomas Trikasih Lembong mengatakan, penyegaran manajemen merupakan hal yang umum terjadi demi meningkatkan kinerja perusahaan.
"Penyegaran manajemen merupakan hal yang umum terjadi dan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Ancol akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air," ucap Thomas.
Thomas menambahkan, Winarto adalah sosok yang senior dan inspiratif. Beliau disegani banyak kalangan, apalagi setelah sangat sukses sebagai Direktur Utama Pusat Pengelolaan GBK (Gelora Bung Karno) di 2016-2021, termasuk saat Asian Games 2018. Winarto punya sejarah panjang dengan Ancol, menghabiskan sekitar 12 tahun pada posisi direksi di Ancol.
Sementara Daniel pernah menjabat Direktur Keuangan Ancol sebelumnya pada tahun 2016-2019. Beliau membawa latar belakang yang dalam di pasar modal dan pasar uang dari karirnya di Standard Chartered Bank dan BNI Sekuritas.
Seperti Winarto dan Daniel, Eddy juga mempunyai sejarah panjang dengan Ancol dengan telah berkarir selama 20 tahun dimana jabatan akhir beliau merupakan Senior Vice President di PT Pembangunan Jaya Ancol dan Direktur Bisnis dan Operasi PT Taman Impian Jaya Ancol.
Pengangkatan Eddy ini diklaim mencerminkan promosi internal berbasis merit yang tentunya menjadi peluang bagi setiap karyawan Jaya Ancol.
Sementara Cahyo membawa pengalaman yang luas dan dalam di sektor Properti dan Real Estate. Sebagai orang dari luar Ancol, diharapkan akan bisa menjadi darah segar yang membawa perspektif dan ide-ide baru.
Komisaris Perseroan, Geisz menyebutkan bahwa Sutiyoso, yang pernah menjabat 10 tahun sebagai Gubernur DKI dan pernah menjadi Kepala Badan Intelijen Nasional, diyakini akan membawa pengalaman yang luas dan perspektif yang luar biasa bagi Ancol. (Asp)
Baca Juga:
Sutiyoso Bergabung dengan Nasdem, Duduki Posisi Dewan Pertimbangan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR