Anak Laki-Laki Dekat dengan Ibunya, Mudah Bergaul

HUBUNGAN antara orang tua dan anak merupakan ikatan yang indah. Biasanya, anak-anak memiliki kedekatan lebih dengan orang tua yang berbeda jenis kelamin dari mereka. Seorang ayah akan melindungi putrinya sementara ibu berusaha mengasuh putranya.

Meskipun hal tersebut baik, namun ada pula sedikit sisi buruk. Kadangkala ayah akan cemburu dengan perhatian lebih yang diberikan oleh ibu kepada anak laki-lakinya. Sementara ibu merasa kurang diperhatikan oleh suaminya bila putrinya tumbuh menjadi gadis yang cantik dan dicintai ayahnya. Perasaan cemburu dan tersisih tersebut biasanya hanya berlangsung sementara.

Menurut mitos, anak laki-laki tidak boleh terlalu dekat dengan ibunya. Hal tersebut dapat membuat pria menjadi makhluk lemah, tidak kuat dan manja. Namun, penelitian membuktikan bahwa hal tersebut salah. Seorang ibu memiliki kepribadian tangguh.

Bila anak laki-laki dekat dengan ibunya membuat ia menjadi lebih kuat dan mandiri. Selain itu, berdasarkan penelitian ilmiah, anak laki-laki yang dekat dengan ibunya bagus untuk kesehatan dan memiliki banyak kelebihan lainnya.

Jika anak laki-laki tidak mendapat perhatian dan cinta dari ibunya, perilaku mereka akan berubah. Mereka cenderung memiliki kepribadian agresif. Mereka yang tidak dekat dengan ibunya bisa memberi rasa tidak aman pada orang lain, tidak taat peraturan dan memiliki sifat destruktif. Ikatan antara ibu dan anak membantu mereka mencegah kenakalan saat bertambah besar.

Ikatan kuat antara anak laki-laki dan ibunya bagus untuk mental mereka. Mereka terbuka secara emosional dan dengan mudahmemahami bahwa mereka tak harus selalu bertindak keras, melakukan segala hal sendiri atau berjuang untuk membuktikan kejantanan mereka setiap kali mereka ditantang oleh orang lain. Persahabatan antara ibu dan putranya membantu anak laki-laki dengan mudah bergaul, menyingkirkan kesepian, depresi dan menjauhkan anak dari kecemasan.

Anak laki-laki yang dekat dengan ibunya ternyata juga pandai dalam belajar. Mereka bisa unggul di sekolah. Ibu sering mengasuh anaknya dengan kecerdasan emosional, mengajarkan mereka untuk mengenali dan mengekspresikan perasaan sendiri, dan pada saat yang bersamaan juga bisa memahami perasaan orang lain.

Kemudian mereka belajar untuk memiliki identitas sendiri daripada meniru orang lain. Atribut tersebut membantu anak-anak berartikulasi dengan baik. Selanjutnya, membantu mereka dengan keterampilan membaca dan menulis. Anak-anak tersebut juga memiliki kendali diri yang lebih baik saat di kelas. Itulah yang membuat mereka menjadi unggul.

Banyak yang beranggapan bahwa anak laki-laki yang dekat dengan ibunya dapat tumbuh menjadi pemuda manja. Ingatlah bahwa bukan kasih sayang yang menjadikan anak manja tetapi hadiah dan materi yang memanjakanan anak. Jadi, untuk para ibu, jangan mengantikan kehadiranmu dengan hadiah untuk mereka. (avia)