Anak Buah Anies: Kuburan COVID-19 Tersisa 600 Liang Lahad

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 08 Januari 2021
Anak Buah Anies: Kuburan COVID-19 Tersisa 600 Liang Lahad

Pemakaman jenazah COVID-19 di blok muslim TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (27/12/2020). (ANTARA/HO-TPU Pondok Ranggon).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta akhirnya buka suara mengenai kabar penuhnya pemakaman jenazah COVID-19 di Pondok Ranggon, Jakarta Timur dan Tegal Alur, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyampaikan, ketersedian kuburan jenazah COVID-19 Pondok Ranggon tersisa 200 liang lahad. Di Pondok Ranggon masih kemungkinan membuka lahan untuk kuburan pasien corona yang meninggal dunia.

"Masih ada 200 dan bisa di bersihkan dan kita mencari terus kita buka," ucap Suzi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (8/1).

Baca Juga:

Pasca Disidak Risma, Tunawisma di Sudirman-Thamrin Dicari Anak Buah Anies

Sedangkan di TPU Tegal Alur, kata Suzi, masih tersisa sebanyak 400 petak kuburan. Rinciannya 200 kuburan bagi non-muslim dan 200 lainnya untuk pasien COVID-19 beragama Islam.

"400, 200 non-muslim, 200 muslim," terang Suzi.

Dengan demikian, jelas Suzi, petak pemakaman siap pakai di dua TPU COVID-19 ini hanya tersisa 600 liang lahad saja.

Foto kolase suasana lokasi pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon pada Selasa (8/9/2020) (kiri) dan suasana lokasi pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 TPU Pondok Ranggon di Jakarta, Jumat (2/10/2020) (kanan). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas lahan untuk pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, dengan pembukaan tahap pertama sekitar 7.141 meter persegi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Foto kolase suasana lokasi pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon pada Selasa (8/9/2020) (kiri) dan suasana lokasi pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 TPU Pondok Ranggon di Jakarta, Jumat (2/10/2020) (kanan). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas lahan untuk pemakaman jenazah bagi yang meninggal dunia karena terkait COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, dengan pembukaan tahap pertama sekitar 7.141 meter persegi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Saat ini, Pemprov DKI tengah membuka lahan pemakaman baru di Rorotan Jakarta Utara yang segera digunakan dalam waktu dekat. Adapun luas lahan pemakaman yang baru di Rorotan ini mencapai 25 hektare (ha) lahan itu bakal dibuka secara bertahap.

Pada tahap pertama, Pemda DKI menyediakan 1.500 liang lahad di TPU Rorotan. Kini Pemprov DKI fokus pada pembukaan dua hektare pertama untuk mengatasi krisis tempat pemakaman.

"Sudah kita bikin satu petak makam kan butuh 3,75 meter," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Gegara Risma, Anak Buah Anies Angkut Puluhan Gelandangan di Jakarta Pusat

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan