Ambisi Donald Trump saat Resmi Menjabat Sebagai Presiden AS, Getol Cabut Kebijakan Joe Biden


Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump langsung menjabarkan kebijakan eksekutifnya jelang ia dilantik. Trump sejak ia berkampanye memang sudah memiliki rencana matang dan sikap tegas terhadap kebijakan imigrasi di AS yang amat bertolak belakang dengan masa pemerintahan Joe Biden.
Biden saat menjabat mencabut kebijakan imigrasi 'Tetap di Meksiko'. Ini berarti para pencari suaka bisa menunggu di AS selama menunggu keputusan hukum mereka. Berbeda dengan Trump yang di hari pertama menjabatnya sudah memiliki tekad bulat untuk merealisasikan kembali kebijakan 'Tetap di Meksiko' atau para pencari suaka hanya bisa menunggu keputusan hukumnya di Meksiko.
Stephen Miller, wakil kepala staf kebijakan Trump yang baru, memaparkan beberapa tindakan tersebut pada Minggu sore dalam panggilan telepon dengan sejumlah anggota senior Kongres dari Partai Republik, demikian seperti diberitakan oleh laman CNN, yang dikutip Senin (20/1).
Dalam pembicaraan itu juga tergambar betapa ambisiusnya Trump dalam memimpin AS. Miller besama timnya Trump telah berjanji untuk meluncurkan lebih dari 100 perintah eksekutif yang lagi-lagi bersinggungan dengan penghapusan kebijakan lama Joe Biden dan memberikan prioritas baru untuk AS pada hari pertama ia menjabat.
Baca juga:
Trump Bikin Tradisi Baru saat Pelantikan Presiden AS, Undang Pemimpin Negara Sahabat dan Rival
Pendekatan Trump dalam meluncurkan langkah-langkah besar di awal masa jabatannya menjadi pernyataan tegas tentang visinya untuk masa depan Amerika. Bagi para pendukung, ini adalah awal baru yang menjanjikan. Namun, bagi para pengkritik, langkah ini dianggap sebagai strategi konfrontatif yang berpotensi memicu polemik di dalam dan luar negeri.
Pelantikan Trump akan berlangsung pada Senin pagi tanggal 20 Januari 2025 waktu Amerika Serikat. Saat berita ini diturunkan, waktu AS menunjukkan sekitar pukul 10 malam di hari Minggu, 19 Januari 2025. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston

Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih

Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap

Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza

Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global

Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa

Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian

Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
