Ambisi Donald Trump saat Resmi Menjabat Sebagai Presiden AS, Getol Cabut Kebijakan Joe Biden

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 20 Januari 2025
Ambisi Donald Trump saat Resmi Menjabat Sebagai Presiden AS, Getol Cabut Kebijakan Joe Biden

Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump langsung menjabarkan kebijakan eksekutifnya jelang ia dilantik. Trump sejak ia berkampanye memang sudah memiliki rencana matang dan sikap tegas terhadap kebijakan imigrasi di AS yang amat bertolak belakang dengan masa pemerintahan Joe Biden.

Biden saat menjabat mencabut kebijakan imigrasi 'Tetap di Meksiko'. Ini berarti para pencari suaka bisa menunggu di AS selama menunggu keputusan hukum mereka. Berbeda dengan Trump yang di hari pertama menjabatnya sudah memiliki tekad bulat untuk merealisasikan kembali kebijakan 'Tetap di Meksiko' atau para pencari suaka hanya bisa menunggu keputusan hukumnya di Meksiko.

Stephen Miller, wakil kepala staf kebijakan Trump yang baru, memaparkan beberapa tindakan tersebut pada Minggu sore dalam panggilan telepon dengan sejumlah anggota senior Kongres dari Partai Republik, demikian seperti diberitakan oleh laman CNN, yang dikutip Senin (20/1).

Dalam pembicaraan itu juga tergambar betapa ambisiusnya Trump dalam memimpin AS. Miller besama timnya Trump telah berjanji untuk meluncurkan lebih dari 100 perintah eksekutif yang lagi-lagi bersinggungan dengan penghapusan kebijakan lama Joe Biden dan memberikan prioritas baru untuk AS pada hari pertama ia menjabat.

Baca juga:

Trump Bikin Tradisi Baru saat Pelantikan Presiden AS, Undang Pemimpin Negara Sahabat dan Rival

Pendekatan Trump dalam meluncurkan langkah-langkah besar di awal masa jabatannya menjadi pernyataan tegas tentang visinya untuk masa depan Amerika. Bagi para pendukung, ini adalah awal baru yang menjanjikan. Namun, bagi para pengkritik, langkah ini dianggap sebagai strategi konfrontatif yang berpotensi memicu polemik di dalam dan luar negeri.

Pelantikan Trump akan berlangsung pada Senin pagi tanggal 20 Januari 2025 waktu Amerika Serikat. Saat berita ini diturunkan, waktu AS menunjukkan sekitar pukul 10 malam di hari Minggu, 19 Januari 2025. (ikh)

#Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Bagikan